Kamis, 30 Maret 2023

Pertamina Cari Mitra Genjot Bisnis Energi Baru Terbarukan

Gora Kunjana
13 Des 2017 | 14:36 WIB
BAGIKAN

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) tengah mencari mitra dalam mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT) agar lebih agresif. Kerja sama tersebut tidak terbatas pada pengerjaan proyek bersama, Perseroan juga mempertimbangkan mengucurkan dana ke perusahaan yang sudah mengembangkan teknologi energi baru terbarukan.


Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, Perseroan sudah mengembangkan energi terbarukan. Meski demikian, diakuinya pengembangan energi baru terbarukan yang dilakukan Perseroan masih minim. Jika perseroan ingin meningkatkan kapabilitas dalam bisnis energi jenis ini, perlu melakukan akselerasi, utamanya dalam hal penguasaan teknologi.

Advertisement


“Untuk mengejar ketertinggalan itu, kami tidak mungkin mulai dari nol, makanya kami berminat melakukan partnership atau berinvestasi di perusahaan yang sudah memiliki atau sudah kembangkan teknologi energi baru terbarukan lebih dulu,” kata dia dalam Pertamina Energy Forum di Jakarta, Selasa (12/12).


Langkah tersebut, ungkapnya, juga dilakukan perusahaan migas dunia lainnya yang mengembangkan bisnisnya ke bisnis energi baru terbarukan, salah satunya Total SA. Pihaknya sudah membidik sejumlah proyek dan menawarkan diri untuk ikut terlibat dalam pendanaannya Sayangnya dia enggan menyebut proyek apa yang akan digarap.


“Saya sudah perintahkan kepada Direktur Gas untuk segera mulai. Jadi kami sedang siapkan satu proyek, tunggu tanggal mainnya. Sekarang mereka akan studi bersama dengan par tner. Mudah-mudahan pada Kuartal I-2018, kami sudah bisa umumkan,” tegas Massa Manik.


Hal ini disebutnya perlu dilakukan lantaran dorongan untuk mengembangkan energi baru terbarukan semakin kuat, baik dari internasional maupun dalam negeri. Bahkan secara global, tutur Massa Manik, berbagai sumber menyatakan bahwa akan dana investasi pemanfaatan energi baru terbarukan hingga US$ 7 miliar selama periode 2017-2040, didorong oleh pesatnya kemajuan teknologi. (ayu)


Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/home/besaran-dana-bisnis-ebt-masih-harus-dihitung/169386

Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 16 menit yang lalu

Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Rp 1,09 T, Rasionya 99% dari Laba Bersih

Dalam RUPST Sido Muncul (SIDO) disetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 1,095 triliun.
Market 25 menit yang lalu

Mirae: IHSG Uji Level Tertinggi, Simak Peluang Cuan pada Tiga Saham Berikut

Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG hari uji level tertinggi 6.890. Simak peluang cuan pada tiga saham berikut, salah satunya BMRI.
Market 38 menit yang lalu

Graha Trans (GTRA) Masuk Bursa, Sahamnya Langsung Terbang 34,6%

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atau Graha Trans mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Market 42 menit yang lalu

IHSG Dibuka Menguat, Sektor Keuangan Langsung Melesat 

IHSG dibuka menguat 9,06 poin (0,13%), sektor Keuangan langsung melesat
Market 55 menit yang lalu

Diresmikan Jokowi, PTPP Tuntaskan Proyek Pembangunan Fasilitas Kereta Api di Sulsel

PTPP berhasil menuntaskan pembangunan proyek kereta api di Sulsel. Selain kontraktor, PTPP melalui CRI bertindak sebagai investor proyek itu

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id