PANGKALPINANG, investor.id - PT Timah Tbk terus berkomitmen dalam menyalurkan tanggungjawab sosial. PT Timah Tbk tahun 2021 telah mengucurkan anggaran Rp54,31 miliar untuk program tanggungjawab sosial.
Penyaluran CSR ini lebih tinggi 8 persen dari rencana penyaluran sebesar Rp 50,2 miliar. PT Timah Tbk menyalurkan CSR ke Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp 6,68 miliar, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar Rp 42,08 miliar dan Jakarta sebesar Rp 1,50 miliar.
Penyaluran dana CSR ini terbagi dalam program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) dan program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). Untuk program TJSL dana yang dikucurkan sebesar Rp 31,870 miliar yang direalisasikan dalam beberapa program yakni fishing ground bersama masyarakat nelayan, Tinskubator, Eco-Village Srimenanti, Entreprenuer lidi nipah, Timah Mengajar melalui program Pendidikan beasiswa di SMAN 1 Pemali, Mitigasi perubahan iklim dengan penanaman mangrove, membantu perkebunan masyarakat di lingkar tambang, dan pelestarian lingkungan hewan endemik dan tahura.
Baca juga PT Timah (TINS) Santuni Ratusan Anak Yatim Hingga Beri Bantuan Puluhan Masjid
Sedangkan untuk program PUMK, PT Timah Tbk menyalurkan dana sebesar Rp 22,483 miliar. Selain itu perseroan telah melaksanakan beberapa program yakni pelatihan UMKM, promosi produk UMKM di Tins Gallery, promosi produk UMKM di Galeri Serumpun Sebalai.
Program CSR PT Timah Tbk menyentuh berbagai sektor misalnya di sektor kesehatan ada mobil sehat yang memberikan pelayanan kesehatan keliling hingga ke pelosok bagi masyarakat di wilayah operasional. Mobil ini telah ribuan masyarakat di Provinsi Bangka Belitung.
“Di bidang pendidikan, PT Timah Tbk sejak tahun 2000 lalu memiliki program kelas beasiswa PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali. Program ini merupakan biaya pendidikan gratis untuk jenjang SMA dengan
Baca juga BIO PT Timah Jadi Pusat Pengembangan dan Pembelajaran SDM Ber- AKHLAK
menggunakan sistem asrama. Program ini menyasar siswa yang berprestasi namun kurang beruntung secara ekonomi. Saat ini sudah lebih dari 700 lebih alumni program ini,” kata Direktur SDM PT Timah Tbk, Yenita di TINS Gallery, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Rabu Malam (22/6).
Diketahui, PT Timah Tbk merupakan perusahaan BUMN yang ditunjuk Pemerintah untu mengelola sumber daya alam timah (sn) di Indonesia. PT Timah Tbk memiliki Kode Saham TINS memproduksi dan mengolah timah untuk diekspor memenuhi kebutuhan timah global.
PT Timah Tbk melaksanakan penambangan terintegrasi dimulai dari ekspolorasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, penjualan, serta penataan lahan bekas tambang. Sistem penambangan dilakukan dengan menerapkan kaidah penambangan good mining practices.
PT Timah Tbk memiliki izin usaha penambangan di darat dan laut yang dilaksanakan secara alluvial dan primer. Dengan menggunakan teknologi penambangan yang ramah lingkungan.
“Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, PT Timah Tbk juga menerapkan pola kemitraan untuk mengakomodir penambang rakyat. Hal ini bentuk sinergi PT Timah Tbk dengan masyarakat. Di sisi lain bisa mendorong perekonomian masyarakat dengan melaksanakan aktivitas penambangan sesuai dengan kaidah yang berlaku.,” ujarnya/
Karena pertambangan masih menjadi penyokong ekonomi Babel, PT Timah Tbk berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Babel, misalnya PT Timah Tbk menghadirkan Transmart di Pangkalpinang. Bangunan Transmart ini menggunakan gedung milik PT Timah Tbk yang kita kerjasamakan dengan pihak lain untuk mendukung dan meningkatkan investasi di Babel. Selain itu, dengan adanya Transmart maka penyerapan tenaga kerja lokal juga akan terjadi, produk UMKM bisa dipasarkan di situ. Kemudian PT Timah Tbk juga mengoptimalkan beberapa aset untuk bisa dimanfaatkan masyarakat demi mendukung perekonomian masyarakat. Selain itu, PT Timah Tbk juga berhasil mengembangkan pengelolaan lingkungan, diantaranya:
1. Kampoeng Reklamasi Air Jangkang
Kampoeng Reklamasi Air Jangkang ini terletak di Kabupaten Bangka merupakan lahan bekas tambang dengan luas 36,6 hektar. Lahan ini kemudian dikelola menjadi destinasi wisata yang mengusung konsep edu edu ecotourism. Dikawasan ini terdapat beberapa spot agro wisata, perkebunan, pertanian, peternakan, wisata air. Di sini juga terdapat tempat pelestarian tanaman lokal seperti rukam, belimbing dan beberapa jenis tanaman khas bangka Belitung.
Tak kalah menariknya lahan bekas tambang ini juga menjadi tempat Pusat Penyelamatan Satwa. Dimana satwa-satwa yang dilindungi ini direhabilitasi di sini sebelum nanti dilepaskan ke habitat aslinya. Biasanya satwa ini berasal dari serahan masyarakat, hasil sitaan.
PT Timah Tbk bekerjasama dan melibatkan masyarakat dalam mengelola lahan bekas tambang di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang ini. Sehingga ini juga memberikan multiflier efek bagi masyarakat seperti dampak ekonomi.
Melalui kunjungi media ke tempat ini, kami berharap media dapat menulis tentang konsep pengelolaan lingkungan yang terintegrasi yang dilakukan PT Timah Tbk. Bisa melihat proses penataan lahan bekas tambang menjadi destinasi wisata dan juga pusat penyelematan satwa.
2. Kawasan BIO
BIO menjadi tempat learning development untuk menginternalisasikan core value BUMN yakni AKHLAK. Dimana tempat ini juga menggambarkan hubungan keharmonisan PT Timah Tbk dengan masyarakat sekitar. Kawasan hutan yang dilindugi menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan
diri insan BUMN. PT Timah Tbk mampu mengelola aset dan memanfaatnya untuk kepentingan human capital.
BIO ini merupakan paket lengkap sebagia tempat learning development karena terdiri dari kawasan, hutan, pantai dan perbukitan. Di sini juga menjadi tempat sandar nelayan sekitar untuk pergi mencari ikan.
Di kawasan ini juga, awal bulan menjadi tempat penetasan 2000 ebih telur penyu yang merupakan hasil sitaan. Dimana telur penyu ini diselundupkan lalu tertangkap oleh Polisi, kemudian dipilih Pantai BIO menjadi lokasi penetasan alami ribuan telur penyu ini. Karena memang pantai BIO ini menjadi habitat alami penyu.
3. Unmet
Unit metalurgi menjadi tempat untuk mengolah bijih timah, bijih timah yang penambangan darat maupun laut diolah di Unit Metalurgi. Proses pengolahan mulai dari peleburan, pemurnian, hingga menjadi timah batangan dengan kadar terbaik diolah di Unmet. Termasuk ekspor juga melalui dermaga yang ada di Unmet.
4. MTI Muntok
MTI Muntok menyajikan perjalanan panjang timah sejak zaman dulu hingga saat ini. Di sini bisa melihat peralatan penambangan zaman dahulu. Selain itu juga terdapat galeri sejarah tentang Kota Muntok.
Selain di Muntok, PT Timah Tbk juga memiliki museum Timah Indonesia di Pangkalpinang.
5. TINS Gallery
Tempat ini merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Pangkalpinang, dulunya tempat ini merupakan rumah keresidenan. Nuansa bangunannya yang masih kental dengan konsep heritage. Untuk itu, PT Timah Tbk memanfaatkan dan merevitalsasi aset ini dengan menjadikannya TINS Gallery.
Tidak hanya restoran, tempat ini juga menjadi tempat untuk memasarkan produk UMKM. Sehingga tamu yang datang bisa membeli beragam produk UMKM.
Editor : Imam Suhartadi (imam_suhartadi@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait