

Logo OPEC. ( Foto: AFP / Getty Images )
OPEC akan Perpanjang Penurunan Produksi
Happy Amanda Amalia, Selasa, 3 Desember 2019 | 16:08 WIB
LONDON, investor.id – Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dan mitra-mitranya tetap mempertahankan pengurangan produksi minyak pada saat bertemu di Wina, Austria pada 5 dan 6 Desember. Mereka beralasan, perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan persediaan yang melimpah telah memberi tekanan pada harga minyak.
Seperti diketahui pengurangan produksi minyak sebanyak 1,2 juta barel per hari (bph) dari level Oktober 2018 yang semula ditetapkan pada Desember tahun lalu, telah diperpanjang dalam pertemuan terakhir OPEC pada juni 2019.
“Penurunan produksi saat ini akan tetap berlaku sampai Maret 2020 dan dapat diperpanjang hingga Juni, pada pertemuan puncak berikutnya,” ujar Tomas Varga, analis di PVM.
Sedangkan, Andy Lipow dari Lipow Oil Associates mengatakan, pemangkasan produksi itu bahkan bisa berlarut-larut sampai akhir 2020.
Sementara itu, Dewan Komisi Ekonomi OPEC – sebagai merupakan indikator kuat yang mengarahkan OPEC – menyatakan pada pekan lalu bahwa dengan mempertahankan pengurangan produksi hingga 2020 akan mengarah pada pasar “seimbang”.
Ada kemungkinan anggota OPEC tergoda untuk mengikuti jalan secara hati-hati dengan melarang konteks ekonomi global.
Selain itu, perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) telah menghambar pertumbuhan di Tiongkok - sebagai konsumen yang sangat bergantung pada minyak. Sementara itu laju ekonomi Eropa juga saat ini mandek.
Sumber : AFP
REKOMENDASI UNTUK ANDA