Jakarta-Asosiasi Asuransi Umum Indonesia telah mengumpulkan sejumlah data dari para pelaku industri asuransi terkait dampak banjir yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya di awal 2020. Disampaikan Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe, data yang berhasil dikumpulkan sementara hingga tanggal 15 Januari 2020 terdapat 40 perusahaan asuransi umum yang sudah melaporkan nilai estimasi kerugian asuransi harta benda, asuransi kendaraan bermotor yang memiliki perluasan risiko banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Dari Hasil kompilasi tersebut, terdapat 2.799 polis asuransi harta benda yang terbagi atas empat objek pertanggungan (rumah tinggal, properti komersial, properti industrial, dan lainnya) dengan total nilai perkiraan klaim sebesar Rp. 1,08 Triliun untuk daerah Jabodetabek, yang terdiri dari Rp. 406 Miliar untuk wilayah Jakarta dan Rp. 602 Miliar untuk Bodetabek.
Adapun rinciannya seperti pada tabel berikut: Rumah tinggal (jumlah polis 457, estimasi klaim Rp 41,5 miliar), komersial (1.610 polis, Rp 184 miliar), Industrial (544 polis, Rp 770,4 miliar), lainnya (188 polis, Rp 12,4 miliar).
Editor : Maswin (maswin@investor.co.id )
Sumber : Majalah Investor
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS