JAKARTA, investor.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapat kepercayaan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sebagai bank penyalur dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) kredit pemilikan rumah (KPR) Sejahtera. Tahun lalu, penyaluran KPR FLPP BSI mencapai Rp 5,8 triliun, dengan total penjualan lebih dari 48.114 unit rumah.
Secara nasional, penyaluran pembiayaan FLPP BSI tersebar di wilayah Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar. Tahun ini, BP Tapera mengalokasikan dana sebesar Rp 23 triliun yang dialokasikan kepada seluruh bank penyalur dana FLPP. BSI terpilih bersama 37 bank umum yang siap memberikan layanan pembiayaan FLPP KPR Sejahtera kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari mengatakan, perseroan siap memberikan layanan yang optimal untuk seluruh nasabah, sehingga keberadaan bank syariah di Indonesia dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat. Khususnya dengan adanya sinergi dan komitmen BSI dengan BP Tapera melalui penandatanganan kesepakatan BSI menjadi bank penyalur FLPP KPR Sejahtera.
BSI siap memfasilitasi MBR untuk dapat memiliki rumah yang layak, fasilitas umum yang memadai tentunya dengan harga yang sesuai dengan penghasilan segmen MBR.
"Penyaluran pembiayaan BSI didominasi oleh pembiayaan konsumer, khususnya griya. Untuk itulah kami serius menggarap pembiayaan griya dengan prudent, aman, dan memiliki tarif kompetitif. Tentunya dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan dibawah 3%," jelas Ngatari dalam keterangannya, Jumat (7/1).

Hal ini semakin melengkapi komitmen BSI untuk melayani seluruh kalangan, sehingga memperkuat peran bank syariah dalam mengimplementasikan maqashid syariah, yakni membawa kemakmuran dan keberlanjutan melalui kepemilikan rumah.
Untuk mengawali tahun ini, BSI memiliki berbagai stratagi yang akan dilakukan guna mempercepat pertumbuhan konsumer pada kuartal pertama yakni menyasar segmen nasabah dengan fixed income, wirausaha serta nasabah-nasabah payroll BSI.
"Kerja sama ini melanjutkan sinergi tripatrit yang telah dilakukan sebelumnya antara BSI, BP Tapera dan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementrian PUPR," kata dia.
Dewan Komisioner BP Tapera Adi Setianto menyampaikan, tahun ini BP Tapera memiliki target penyaluran sebanyak 309.000 unit rumah subsidi yang terdiri dari FLPP sebanyak 200.000 unit rumah subsidi senilai Rp 23 triliun serta ditambah 109.000 unit rumah melalui program Tapera.
Untuk itu BP Tapera membutuhkan peran penting seluruh stakeholders khususnya bank terpilih dalam menyalurkan pembiayaan FLPP KPR Sejahtera secara tepat sasaran sesuai dengan masyarakat yang membutuhkan.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait