JAKARTA, investor.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat perolehan laba pada akhir 2021 mencapai Rp 32,22 triliun, naik 75,33% dari tahun sebelumnya.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, peningkatan laba ini disebabkan oleh pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK).
"Selain itu, ditopang pula oleh penurunan biaya bunga," jelas Sunarso dalam acara Paparan Publik secara Virtual, Kamis (3/2).
Baca juga: Kiat BSI (BRIS) Raih Peningkatan Laba 38,42%
Adapun kredit BRI bertumbuh 7,16% ke angka Rp 1.042,7 triliun. Kredit ke segmen mikro menjadi kontributor utama, yakni sebesar Rp 483,89 triliun. Disusul kemudian, kredit ke segmen kecil dan menengah sebesar Rp 240,35 triliun, korporasi sebesar Rp 168,2 triliun, konsumer sebesar Rp 150,35 triliun.
"Kredit UMKM berkontribusi 83,86% terhadap total kredit," ujar Sunarso.
Sementara dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga, pada akhir 2021 mencapai Rp 1.138,74 triliun atau naik dari Rp 1.120,92 triliun pada akhir 2021. Sedangkan aset mencapai Rp 1.678,1 triliun pada akhir 2021.
Editor : Gita Rossiana (gita.rossiana@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait