Selasa, 28 Maret 2023

Perluas Layanan Perbankan Digital, Bank DKI Gandeng BPRS HIK Parahyangan

Aris Cahyadi
2 Sep 2022 | 22:53 WIB
BAGIKAN
Penandatanganan kerja sama oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi serta Direktur Utama PT BPR Syariah HIK Parahyangan Martadinata di Bandung, Jumat (2/9/2022).
Penandatanganan kerja sama oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi serta Direktur Utama PT BPR Syariah HIK Parahyangan Martadinata di Bandung, Jumat (2/9/2022).

JAKARTA, investor.id – PT Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menjalin kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) HIK Parahyangan dalam rangka mendorong ekspansi layanan perbankan digital di daerah Bandung, Jawa Barat.

Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan yang meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital Virtual Account UUS Bank DKI.

Penandatanganan kerja sama itu dihadiri oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi serta Direktur Utama PT BPR Syariah HIK Parahyangan Martadinata di Bandung, Jumat (2/9/2022).

“Jalinan kerjasama ini diharapkan mampu membuka peluang yang lebih besar bagi sektor usaha terutama UMKM di daerah Bandung dan sekitarnya maupun komunitas termasuk diantaranya pesantren dalam pemanfaatan produk dan layanan perbankan syariah khususnya perbankan digital dalam tujuan pengembangan usaha maupun kemudahan transaksi keuangan,” kata Babay dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/9/2022).

Advertisement

Lebih lanjut, Babay berharap agar sinergi dan kolaborasi yang terjalin antara UUS Bank DKI dan BPRS HIK Parahyangan dapat memberikan kontribusi kemudahan akses layanan perbankan serta akses pembiayaan bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.

Sementara itu, Martadinata menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama Bank DKI dalam kolaborasi dengan BPR Syariah HIK Parahyangan. “Hal ini memberikan manfaat dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Bandung khususnya sektor mikro melalui produk dan layanan serta dukungan perbankan digital Unit Usaha Syariah Bank DKI,” ujar dia.

Sebelumnya dalam rangka ekspansi kegiatan usaha di wilayah Bekasi, UUS Bank DKI juga telah menjalin kerja sama dengan BPRS Patriot Bekasi. Adapun kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan yang meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital UUS Bank DKI, layanan keagenan perbankan dengan JakOne Abank hingga penyaluran pembiayaan produktif kepada UMKM kota Bekasi maupun konsumtif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi.

UUS Bank DKI juga turut berpartisipasi pada Program Kredit Usaha Rakyat dengan target penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun kepada pelaku UMKM. Selain itu, sejalan dengan program transformasi layanan digital yang dilakukan, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah melalui aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Pay.

Di samping itu, Bank DKI juga menghadirkan layanan e-channel lainnya seperti Cash Management System sebagai solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online.

Bagi para pelaku UMKM, UUS Bank DKI mengajak untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank yang dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.

Editor: Aris Cahyadi (aris_cahyadi@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 4 menit yang lalu

OJK dan BI Hadir di Acara Asosiasi Blockchain, Ada Apa?

Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) menggelar FGD yang dihadiri Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator.
Market 16 menit yang lalu

Saham-Saham Inggris, Jerman dan Prancis Kompak Menguat

Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis kompak menguat pada perdagangan Senin waktu setempat (27/3/2023).
Market 26 menit yang lalu

Akhiri Penurunan Tiga Hari Beruntun, Harga CPO Rebound    

Harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives rebound pada perdagangan Senin (27/3/2023). Akhiri penurunan tiga hari beruntun.
Market 47 menit yang lalu

Mulai Bayar Utang, Waskita Precast (WSBP) Sehat?

Waskita Beton Precast (WSBP) menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama. WSBP sudah sehat?
Macroeconomy 51 menit yang lalu

Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Asean Akan Bahas Cryptocurrency

Pembahasan cryptocurrency bisa dilakukan secara paralel dengan dengan isu ekonomi digital.
Copyright © 2023 Investor.id