Rabu, 29 Maret 2023

LPEI-Standard Chartered Bahas Kolaborasi Dorong Ekspor

Aris Cahyadi
30 Nov 2022 | 20:49 WIB
BAGIKAN
LPEI-Standard Chartered Bahas Kolaborasi Dorong Ekspor
LPEI-Standard Chartered Bahas Kolaborasi Dorong Ekspor

JAKARTA, investor.id – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menerima kunjungan Group CEO Standard Chartered Bank dan pimpinan SCB Indonesia di Kantor Pusat LPEI pada Kamis, (24/11/2022). Pada pertemuan tersebut, Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso membahas sejumlah potensi kerjasama dengan Group Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Bill Winters dalam rangka mendorong ekspor nasional.

Dalam kesempatan tersebut, LPEI menyampaikan beberapa kolaborasi bisnis potensial yang dapat dilaksanakan bersama Standard Chartered, termasuk proyek-proyek di luar negeri terkait asuransi dan penjaminan komersial, pendanaan ekspor dan impor, serta berbagi pengalaman dalam ranah Environmental Social Governance (ESG).

“LPEI juga berpeluang berkolaborasi dengan Standard Chartered dalam pengembangan kapasitas dan produk terkait trade credit insurance, insurance business dan berbagi pengetahuan di bidang ESG. Sejumlah inisiatif yang sudah dimulai LPEI merujuk pada indikator lingkungan, sosial dan tata kelola sejalan dengan upaya mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG),” kata Riyani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/11/2022).

LPEI juga menjelaskan mengenai program pengembangan komunitas dan pemberdayaan perempuan yang diwujudkan antara lain melalui Program Desa Devisa, pelatihan untuk calon eksportir dalam program Coaching Program for New Exporters (CPNE), serta pengembangan UKM berorientasi ekspor.

Advertisement

“Semoga kolaborasi LPEI dengan Standard Chartered dapat memperkuat upaya membangun ekosistem ekspor nasional yang solid dan berkelanjutan, termasuk memperluas akses pasar ekspor ke pasar non-tradisional dimana Standard Chartered memiliki jaringan yang luas,” tambah Riyani.

Menurut Riyani, kerja sama bisnis Standard Chartered dengan LPEI telah berlangsung sejak LPEI didirikan, dalam bidang cash, trade and treasury solutions serta solusi-solusi pendanaan melalui pasar modal, syndicated loan serta bilateral loan. “Standard Chartered juga salah satu yang berpartisipasi aktif dalam Program Penjaminan Pemerintah Jaminah,” ujar dia.

Terkait hal tersebut, Bill Winters pun mengapresiasi peran LPEI dalam mendukung kegiatan ekspor Indonesia. Bill menyampaikan bahwa Standard Chartered akan terus mendukung LPEI dalam menjalankan fungsinya sebagai export credit agency (ECA) Indonesia dan berharap untuk tetap menjadi mitra strategis LPEI dalam melaksanakan mandatnya.

Adapun Bill Winters yang berada di Indonesia dalam rangkaian pertemuan G20 dan B20 ini, juga menjadi co-chair untuk B20 Finance and Infrastructure Task Force yang secara khusus memberi perhatian untuk mendapatkan permodalan bagi negara-negara berkembang dengan fokus keberlanjutan (sustainability) dengan tetap membantu perluasan infrastruktur dan kebutuhan sosial.

Editor: Aris Cahyadi (aris_cahyadi@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 2 menit yang lalu

Industri Hilir Sawit Hadapi Tantangan Global

Industri hilir sawit hadapi tantangan global
Market 7 menit yang lalu

LPEM: GOTO Berkontribusi hingga 2,2% terhadap PDB Indonesia di 2022

Goto disebut memiliki dampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Nilai transaksinya diprediksi mencapai 1,8-2,2% terhadap PDB nasional
Business 8 menit yang lalu

UMKM Berpengaruh Penting Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM berkontribusi menciptakan 35-97% untuk penciptaan lapangan kerja di wilayah ASEAN
Business 26 menit yang lalu

Ramadan 2023, SiCepat Catat Lonjakan Volume Pengiriman hingga 20%

SiCepat melakukan penambahan SDM hingga 20% di bagian operasional agar SLA tetap terjaga saat menghadapi kenaikan volume pengiriman paket.
Market 48 menit yang lalu

Laba Bersih Austindo (ANJT) Anjlok 42%, Ini Penyebabnya

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat laba bersih sebesar US$ 21,2 juta pada 2022.
Copyright © 2023 Investor.id