JAKARTA, investor,id - Perusahaan penyedia layanan pinjaman peer to peer (P2P), PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas), mencatat penyaluran pinjaman sebesar Rp10,5 triliun, per Oktober 2022. Jumlah tersebut tumbuh 83% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sejak didirikan hingga saat ini, Danamas mengaku memiliki 330 ribu pemilik modal terdaftar, serta lebih dari 24 juta peminjam yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
CEO Danamas, Joyce Andries, menyatakan, dalam menyalurkan modal yang dipercayakan para nasabah serta para investornya, pihaknya bermitra dengan sejumlah Bank Perkreditan Rakyat dan bank lainnya seperti, Bank Raya Indonesia dan Bank Ganesha yang baru saja menandatangani perjanjian kerja sama dengan Danamas bulan November 2022 lalu.
Baca juga: ADB Setujui Pinjaman US$ 500 Juta untuk Dorong Inklusi Keuangan
“Hal ini memungkinkan Danamas memenuhi komitmennya untuk dapat meningkatkan aksesibilitas kebutuhan modal segala kalangan, serta menjadikan akses untuk permodalan usaha menjadi semakin inklusif,” papar Joyce di Jakarta, Jumat (10/12/2022)
Lebih jauh dikatakan pihaknya juga ingin menjembatani kebutuhan instrumen investasi yang terpercaya serta menguntungkan bagi para pemilik modal, dengan para pelaku usaha yang memiliki kebutuhan tinggi akan dana segar di tengah pesatnya pertumbuhan bisnis UMKM, khususnya dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Profitabilitas 61 Perusahaan Negatif, OJK Pantau Fintech Lending
“Hingga 2022, tercatat ada pertumbuhan sebanyak lebih dari 64 juta UMKM menurut data Kementerian Koperasi dan UKM. Beberapa jenis usaha yang kian populer di antaranya adalah fesyen, kuliner, dan agribisnis. Yang terakhir turut mendapatkan perhatian khusus dari Danamas dengan menyalurkan akses permodalan kepada hampir 2.000 pembudi daya ikan air tawar melalui kerja samanya dengan eFishery, yaitu perusahaan rintisan di bidang akuakultur,” imbuhnya.
Editor : Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)
Sumber : Majalah Investor
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS