Rabu, 29 Maret 2023

Peserta Talenta Wirausaha BSI 2023 Diperluas Hingga Pesantren 

Nida Sahara
19 Jan 2023 | 19:38 WIB
BAGIKAN
Kiri-kanan: Komisaris Utama BSI Adiwarman Karim, 
Staff Ahli Bidang Keuangan & Pengembangan UMKM Kementrian RI Loto Srinaita Ginting,  Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi, Staff Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi & UKM RI Rulli Nuryanto, dan Direktur Retail Banking BSI Ngatari dalam acara Talenta Wirausaha BSI 2023, di Jakarta, Kamis (19/1/2023). (Foto: Istimewa)
Kiri-kanan: Komisaris Utama BSI Adiwarman Karim, Staff Ahli Bidang Keuangan & Pengembangan UMKM Kementrian RI Loto Srinaita Ginting, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi, Staff Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi & UKM RI Rulli Nuryanto, dan Direktur Retail Banking BSI Ngatari dalam acara Talenta Wirausaha BSI 2023, di Jakarta, Kamis (19/1/2023). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, investor.id —Setelah sukses pada penyelenggaraan pertama di tahun 2022, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menggelar Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023. Pada penyelenggaraan tahun kedua ini, BSI memperluas kepesertaan hingga ke pesantren untuk kategori santri.

Kategori ini dipilih seiring komitmen perseroan untuk mendorong terbentuknya Islamic Ecosystem secara menyeluruh. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi syariah berbasis klaster pesantren.

Menteri BUMN Erick Tohir menyampaikan dukungannya atas program TWB ini. Dia meyakini, program tersebut mampu melahirkan santripreneur dan muslimpreneur baru di Indonesia.

Santripreneur dan muslimpreneur merupakan penggerak industri halal di Indonesia bahkan global. Mereka nantinya menjadi penggerak ekonomi dan berkontribusi dalam membawa Indonesia menuju negara maju.

Advertisement

Erick menambahkan, keikutsertaan Santri dalam TWB 2023 sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk memperkuat kapabilitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Penguatan SDM tersebut dibutuhkan untuk mengisi empat kekuatan ekonomi Indonesia, yaitu Sumber Daya Alam (SDA) yang dihilirisasi dan diindustrialisasi, ketahanan pangan, ekonomi kreatif, serta digital ekonomi.

“Saya harap santri-santri di pesantren yang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 ini akan lahir menjadi muslimpreneur tangguh,” ujar Erick.  

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan apresiasinya kepada BSI yang secara continue menyelenggarakan program Talenta Wirausaha BSI. Program ini sejalan dengan target pemerintah menciptakan 1 juta UMKM pada 2024.

Teten juga menyambut baik adanya kategori santri pada penyelenggaraan Talenta Wirausaha BSI 2023. Pemerintah juga berkomitmen untuk membantu pondok pesantren dapat mandiri secara ekonomi.

“Strategi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren salah satunya lewat koperasi pondok pesantren. Pondok pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan seperti bank wakaf mikro maupun ultra mikro lainnya. Saya yakin program seperti Talenta Wirausaha BSI dapat membantu akselerasi terciptanya UMKM dan pembukaan lapangan kerja, khususnya pada ekosistem ekonomi syariah,” ujar Teten.

Upaya BSI

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan TWB 2023 ini merupakan salah satu upaya serius perseroan dalam mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang kokoh di Indonesia.

“Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia jangan sampai hanya dijadikan pasar atau sekedar menjadi konsumen, akan tetapi harus mampu berperan dalam membentuk banyak muslimpreneur, termasuk santripreneur pesantren sebagai produsen yang mampu memproduksi produk unggul, tentunya dengan prinsip syariah,” kata Hery.

Hery menjelaskan pemilihan santri sebagai sub kategori TWB 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 orang.

Santri merupakan bagian penting dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.

Hery optimis bahwa para santri dan santriwati mampu mengembangkan kapasitas diri menjadi muslimpreneur. Itu diperlukan guna memenangkan persaingan di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat.

“Muslimpreneur merupakan identitas pengusaha muslim yang harus kita dorong untuk menjadi penggerak ekonomi. Dengan adanya kategori Santri ini pada TWB 2023, BSI berharap akan dapat melahirkan banyak figur muslimpreneur muda dengan kapabilitas baik,” ujar Hery.

BNI Serap Sebagian Rights Issue BSI (BRIS), Sebagian lagi Dialihkan ke CIMB Niaga Sekuritas

Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023  mengajak para talenta-talenta muda ikut berkompetisi memberikan ide-ide terbaiknya dan nantinya menjadi agen-agen UMKM yang menjadi corong kebangkitan UMKM Indonesia.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini TWB memiliki 4 kategori di antaranya kategori pemula, kategori rintisan, kategori berdaya, dan kategori santri. Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.

Tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 dengan menyasar kota-kota besar diantaranya Medan, Palembang, Padang, dan Banten. Selain itu, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jombang, Bali, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta. Kota-kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya. 

Editor: Nida Sahara (niidassahara@gmail.com )

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 57 menit yang lalu

Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25% 

CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun ini
National 1 jam yang lalu

Mahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu

Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.
National 1 jam yang lalu

Hindari Kemacetan Arus, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari

Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari
National 1 jam yang lalu

Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu

Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAK
National 2 jam yang lalu

Di DPR, Mahfud Beberkan Transaksi Dugaan TPPU Rp 349 Triliun

Transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terbagi dalam tiga kelompok.
Copyright © 2023 Investor.id