Selasa, 6 Juni 2023

Road Show ke Bandung, BTN Bidik Dana Murah Rp 7 Triliun

Mashud Toarik
28 Jan 2023 | 15:49 WIB
BAGIKAN
Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin bersama mantan atlet bulu tangkis nasional Alan Budikusuma pada acara Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin bersama mantan atlet bulu tangkis nasional Alan Budikusuma pada acara Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

BANDUNG, investor.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan mampu meraih dana murah dari produk Tabungan BTN Bisnis sekitar Rp7 triliun hingga akhir tahun 2023. Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN menggelar “Road Show Tabungan BTN Bisnis” di Bandung, Jawa Barat.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung ini merupakan kelanjutan road show perseroan yang dilakukan tahun lalu dalam mengenalkan produk yang dibintangi oleh Atlet Bulutangkis Nasional Peraih Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992 yang juga pengusaha yakni Alan Budikusuma dan Susi Susanti.

Tahun lalu Bank BTN telah menggelar road show Tabungan BTN Bisnis di Surabaya, Tanah Abang-Jakarta, Singkawang-Pontianak, Semarang dan Medan.

Disampaikan, Bandung dipilih sebagai lokasi Road Show Tabungan BTN Bisnis di Jawa Barat, dikarenakan, kota ini memiliki pusat perdagangan yang banyak dan pertumbuhannya juga pesat. Diharapkan Tabungan BTN Bisnis akan direspon positif oleh para pelaku usaha di Kota Bandung.

Advertisement

“Respon Tabungan BTN Bisnis ini sangat positif dari masyarakat terutama para pebisnis. Sehingga tahun ini kami menargetkan bisa meraih dana dari Tabungan BTN Bisnis sekitar Rp7 triliun,” ujar Jasmin pada acara Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Menurut Jasmin, target tahun ini mengalami pertumbuhan sekitar 40% dibandingkan tahun 2022, disebabkan optimisme perseroan terhadap respon pebisnis khususnya UMKM pada Tabungan BTN Bisnis. Untuk mencapai target tersebut, strategi yang dijalankan perseroan antara lain  fokus pada ekosistem bisnis agar semua jaringan bisnis dari hulu  ke hilir dapat dikelola dan berputar di Bank BTN. 

“Kami membidik para pebisnis yang masuk dalam ekosistem properti, perdagangan, kawasan industri, healthcare, dan pendidikan. Tantangan kami kedepan yakni menjadikan Tabungan BTN Bisnis sebagai tabungan transaksional, untuk itu kami akan fokus kepada ekosistem bisnis baik supplier maupun buyernya,” papar Jasmin.

Jasmin mengungkapkan, Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi.  "Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi," urainya. 

Jasmin menambahkan Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.

"Pertumbuhan bisnis yang pesat di Bandung perlu didukung layanan perbankan yang mumpuni dan mendukung transaksi dan Bank BTN siap melayani untuk produk Tabungan BTN Bisnis di semua cabang seluruh Indonesia," terangnya.

Terkait Tabungan BTN Bisnis, lanjut Jasmin terdapat sejumlah keuntungan atau benefit yang diberikan kepada para pengusaha di antaranya besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar rekening BTN maupun Bank lain lebih besar daripada tabungan biasa.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis masih menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi. "Tabungan BTN Bisnis juga memberikan rincian informasi terkait transaksi bisnis yang detail misalnya mencantumkan identitas pengirim dana dan informasi metode transaksi yang masuk, apakah dengan QRIS atau EDC dan sebagainya," pungkasnya.

Editor: Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 5 jam yang lalu

BSI (BRIS) Terbitkan EBA Syariah Pertama di Indonesia

BSI (BRIS) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah-Surat Partisipasi (EBAS-SP), hasil sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia.
Business 5 jam yang lalu

Premier Luncurkan Proyek Hunian Hijau di Selatan Jakarta 

PT Premier Qualitas Indonesia bersama anak usahanya, PT Bukit Sukses Bersama (BSB), memperkenalkan proyek hunian hijau Premier Promenade.
Market 5 jam yang lalu

Lanjutkan Ekspansi, SMKL Bakal Gunakan Energi Ramah Lingkungan

Terapkan praktik bisnis berkelanjutan, SMKL akan mengganti boiler yang semula menggunakan batu bara dengan energi gas agar ramah lingkungan.
Business 5 jam yang lalu

Anak Usaha KS Pasok Pipa Baja ke Proyek Terminal Kalibaru

Anak usaha KS, PT Krakatau Pipe Industries (KPI), melakukan pengiriman perdana pipa pancang ke proyek rancang bangun Terminal Kalibaru PTPP.
Market 5 jam yang lalu

Rapor ESG Bumi Resources (BUMI), Begini Hasilnya!

Bumi Resources (BUMI) menerima laporan resmi dari Bloomberg, penyedia data keuangan, terkait ESG (Environmental, Social & Government).

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id