Senin, 29 Mei 2023

Bank Mandiri Taspen Bidik Pertumbuhan Kredit 15%

Nida Sahara
29 Jan 2023 | 10:00 WIB
BAGIKAN
Bank Mandiri Taspen
Bank Mandiri Taspen

JAKARTA, investor.id  – PT Bank Mandiri Taspen optimistis tahun ini mampu menyalurkan kredit kepada para pensiunan sebesar Rp 41,6 triliun, tumbuh 15% dibanding kredit 2022. Begitu pula halnya dengan pengumpulan dana masyarakat (dana pihak ketiga/DPK) yang dicanangkan mencapai Rp 45,7 triliun, tumbuh 17% (yoy).

Bahkan, rasio kredit bermasalah diyakini dapat dijaga di bawah 1%. Dengan demikian, total aset Bank Mandiri Taspen hingga akhir 2023 diharapkan mampu mencapai Rp 60,6 triliun, tumbuh 15% dibanding tahun lalu.

Baca juga: Bank bjb Buat UMKM Medan Naik Kelas

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga dalam keterangannya, penetapan target pertumbuhan yang di atas proyeksi pertumbuhan kredit perbankan nasional tahun ini sebesar 10-12% itu, dapat dicapai dengan sejumlah terobosan yang tengah dilakukan manajemen. Pertama, perusahaan akan mengakselerasi inovasi layanan finansial secara digital. Pengembangan layanan berbasis IT ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru yang signifikan.

Advertisement

Selanjutnya, untuk memperbesar pangsa kredit dan funding, perusahaan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, utamanya dengan Bank Mandiri, selaku induk usaha. Elmamber juga akan membenahi sejumlah hal, seperti penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta melakukan simplifikasi proses bisnis, agar operasional bank menjadi lebih cepat dan efisien.

Baca juga: Asing Net Buy Lagi, Saham Dua Bank Ini Jadi Favorit

“Kolaborasi dengan pihak lain, terutama kerja sama referral funding dengan Bank Mandiri, diharapkan dapat menekan biaya dana, serta likuiditas kami dapat dikelola dengan baik,” tutur Elmamber, Rabu (25/1/2023).

Pada usia yang sangat muda tersebut, Elmamber bersyukur Bank Mandiri Taspen mencatat sejumlah prestasi signifikan. Tahun 2022, manajemen perusahaan berhasil mencetak rekor baru dengan memperoleh laba sebesar Rp 1,2 triliun. Laba sebesar itu adalah rekor tertinggi yang pernah diraih oleh bank hasil joint venture antara Bank Mandiri dan PT Taspen. Selain itu, Bank Mandiri Taspen juga berhasil mendorong nasabah pensiunannya tetap produktif, dengan memberikan bantuan modal dan teknis dalam membuka usaha.

Baca juga: Bank bjb Kembali Tawarkan SBR 012, Ada Dua Pilihan Investasi Menarik

Hingga akhir 2022, sebanyak 356.087 pensiunan telah menikmati layanan dari Bank Mandiri Taspen. Selain menikmati layanan perbankan, secara berkala dan berkelanjutan para pensiunan juga mendapatkan manfaat pemeriksaan kesehatan secara gratis. Tidak hanya itu, nasabah pensiunan juga dapat menikmati berbagai pelatihan kewirausahaan hingga pendampingan usaha untuk meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usahanya.

Selama tahun 2022 perseroan menggelar pelatihan untuk nasabah sebanyak 68 kali dan menjangkau 9.168 nasabah yang tersebar di 40 kota di Indonesia. Pelatihan tersebut merupakan program Wirausaha Mantap Sejahtera yang merupakan bagian dari tiga pilar mantap Indonesia yakni Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. Untuk Mantap Sehat sendiri Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan Kimia Farma Diagnostika untuk mendirikan lebih dari 50 titik pelayanan kesehatan di seluruh kantor cabang.

Dengan semua terobosan tersebut, manajemen optimistis Bank Mandiri Taspen akan menjadi bank pensiunan terbesar dan terkemuka di Indonesia. “Tujuan berdirinya Bank Mandiri Taspen adalah untuk melayani dan menyejahterakan para pensiunan ASN, TNI & Polri. Kami ingin agar Bank Mandiri Taspen menjadi leading senior citizen ecosystem bank in Indonesia,” pungkas Elmamber.  

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 3 jam yang lalu

Indonesia Akan Salurkan Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya 

LDKPI sudah menyalurkan bantuan vaksin pentavalen terhadap Nigeria sebanyak 730 ribu dosis vaksin.
Business 4 jam yang lalu

Dukung Kinerja Ponsel, 4 Barang ini Wajib Dimiliki Pengguna

Setiap ponsel membutuhkan aksesoris tambahan untuk melindungi dan mengoptimalkan kerjanya.
Business 5 jam yang lalu

Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar Gelar Aneka Program

Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaan
Market 5 jam yang lalu

Eks Dirut Bursa Blak-blakan soal Bumi Minerals (BRMS), Ini Peluang dan Risikonya

Hasan Zein, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, mengulas soal potensi kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS). Ini tentu ada peluang dan risiko.
Macroeconomy 5 jam yang lalu

Baparekraf ScaleUp Champions , Program Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital

Baparekraf Scale-Up Champions 2023 diharapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id