Selasa, 21 Maret 2023

Asbisindo Gandeng ICDX Kembangkan Pangsa Pasar Syariah di Indonesia

Indah Handayani
31 Jan 2023 | 10:20 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi: Komoditas perak.
Ilustrasi: Komoditas perak.

JAKARTA, investor.id – Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menggandeng ICDX untuk mengembangkan pangsa pasar Syariah di Indonesia. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Herwin Bustaman, Sekretaris Jenderal Asbisindo sekaligus Direktur Syariah Bank Permata dan Nursalam, Direktur Utama ICDX, dan disaksikan oleh Hery Gunardi, Ketua Umum Asbisindo sekaligus Direktur Utama Bank Syariah Indonesia.

Direktur Utama ICDX Nursalam berharap melalui kerja sama tersebut semakin banyak perbankan Syariah yang memanfaatkan komoditi murabahah sebagai alternatif keuangan Syariah. Saat ini, nilai pembiayaan dengan menggunakan akad komoditi murabahah pada perbankan Syariah di Indonesia baru mencapai Rp 785 miliar.

“Sementara jika kita melihat negara tetangga yakni Malaysia hingga 2022 lalu pembiayaan dengan menggunakan akad komoditi murabahah telah mencapai Rp 1,441.9 triliun. Mengingat jumlah penduduknya yang besar dan pertumbuhan kredit yang positif, maka Indonesia berpeluang besar untuk dapat memimpin pangsa pasar perbankan Syariah di pasar global,” tulis Nursalam dalam risetnya, Selasa (31/1/2023).

Advertisement

Nursalam menambahkan, transaksi komoditi syariah di Indonesia baru mencapai kurang dari 1% dibandingkan Malaysia. Oleh karena itu, ICDX mendorong transaksi komoditi Syariah sebagai alternatif instrumen keuangan Syariah di Indonesia, agar perbankan Syariah dapat tumbuh pesat dan bersaing dengan bank konvensional bahkan di pasar global.  

Nursalam juga menjelaskan, ICDX juga telah memperoleh lisensi kepatuhan syariah dari DSN-MUI pada tahun 2019 dan aktivitasnya diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Sehingga transaksi komoditi Syariah melalui ICDX terjamin keamanannya dan sesuai dengan prinsip Syariah.

Menurutnya, pertumbuhan pembiayaan Bank Syariah berhasil mengungguli pertumbuhan industri perbankan konvensional. Hal ini terlihat dari data Bank Indonesia (BI) pada November 2022 yang mencatatkan pembiayaan Bank Syariah melesat 23,5% year on year (YoY). Kendati demikian, pertumbuhan perbankan Syariah di Indonesia terbilang lambat jika dibandingkan negara lain. Padahal Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia yakni sekitar 231 juta.

Salah satu tantangan perbankan Syariah di Indonesia adalah tingkat kompetitif produk. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) telah mengeluarkan Fatwa untuk merespon perkembangan inovasi produk di pasar global yakni dengan memanfaatkan komoditi murabahah.

Sebagai satu-satunya Bursa Komoditi yang telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)-Kementerian Perdagangan untuk menyelenggarakan pasar Murabahah Komoditi Syariah, saat ini ICDX telah menjalankan transaksi komoditi Syariah untuk subrogasi dan asset sale.

Subrogasi dan asset sale adalah pengalihan hak piutang dari kreditur lama kepada kreditur baru yang membayar piutang tersebut kepada kreditur lama. Transaksi ini salah satunya dapat digunakan untuk mendukung pengembangan industri multifinance yang memiliki keterbatasan likuiditas.

Sebagai contoh, multifinance konvensional dapat memberikan pembiayaan selama 3-4 bulan, kemudian dialihkan ke bank konvensional dan dana yang diperoleh dapat disalurkan kembali ke pembiayaan baru. Hal ini sebagaimana Fatwa No. 104 tahun 2016 yang dikeluarkan oleh DSN-MUI tentang Subrogasi Berdasarkan Prinsip Syariah yang menyatakan bahwa pengalihan piutang tidak diperbolehkan untuk dibayar dengan uang tunai, sehingga pembayarannya harus menggunakan barang atau komoditas.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 3 menit yang lalu

AIA dan BCA Luncurkan Maxi Value Protection, Solusi Proteksi Unit Link

PT AIA Financial (AIA) bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan Maxi Value Protection
International 9 menit yang lalu

Putin: Rusia Bisa Diskusikan Rencanakan Perdamaian Tiongkok

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rencana perdamaian Tiongkok untuk Ukraina bisa didiskusikan.
Market 16 menit yang lalu

Anak Haji Isam Jual Saham PGUN Rp 352 M

Sejumlah saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dijual oleh 2 pengendalinya, yakni PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL).
International 33 menit yang lalu

Bagaimana US$ 17 Miliar Hilang dari Obligasi ‘CoCo’ Credit Suisse

Penjualan Credit Suisse ke UBS telah memperbaharui perhatian pada obligasi CoCo, sekuritas keamanan hibrida setelah krisis keuangan 2008.
Finance 37 menit yang lalu

Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri Luncurkan e-PNBP

Kementerian ATR/BPN menggandeng Bank Mandiri meluncurkan e-PNBP melalui Microsite Bank Mandiri untuk layanan informasi pertanahan
Copyright © 2023 Investor.id