Tren Belanja Daring Naik, PrismaLink Fokus Pada Pembayaran Online

JAKARTA, investor.id -Menurut Bank Indonesia (ID), kenaikan tren belanja daring ditopang oleh naiknya minat dan preferensi masyarakat dalam belanja daring, serta luas dan mudahnya sistem pembayaran digital. Terlihat dari nilai transasi uang elektronik pada November 2022 yang tumbuh 12,84% (yoy), serta nilai transaksi digital banking meningkat 13,88% (yoy). Melihat potensi tersebut, Perusahaan financial technology PrismaLink fokus pada pembayaran online pada tahun ini.
CEO PrismaLink Laksono menerangkan, pihaknya akan fokus meningkatkan kontribusinya di dunia pembayaran online. Harapannya, PrismaLink dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada uang kartal. “Kami akan masuk ke segmen pasar yang tepat dan memberikan solusi komprehensi pada segmen tersebut,” jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Saat ini PrismaLink telah terhubung dengan 21 mitra perbankan dan lebih dari 1.000 instansi lainnya. Dan PrismaLink akan terus mengembangkan dan melengkapi layanan atau produk yang dimiliki.
“Dengan semakin berkembangnya layanan atau produk, kami pun akan melakukan pengembangan pada proses internal. Dan kami cukup optimis pertumbuhan transaksi digital tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu,” ucap dia.
Laksono mengungkapkan, Payment gateway PrismaLink turut mencatat sejumlah peningkatan selama tahun 2022. Terjadi kenaikan jumlah transaksi pembayaran digital melalui PrismaLink. Selain itu, jumlah mitra PrismaLink pun telah bertambah lebih dari 25% dari tahun sebelumnya.
“Transaksi kami meningkat sebesar double digit dibandingkan tahun sebelumnya. Semakin banyak mitra yang mempercayakan kelancaran transaksi digitalnya kepada kami. Terlebih dengan tingginya minat dan preferensi masyarakat dalam penggunaan online payment,” ujar dia.
Adapun empat metode pembayaran terbanyak digunakan oleh mitra PrismaLink antara lain virtual account, QRIS, bill payment, dan debit instan (Debitin®). Tak hanya jumlah mitra, pada 2022 PrismaLink juga menghadirkan layanan baru seperti QRIS, pembaharuan dashboard transaksi, pengembangan BI SNAP, layanan disbursement, serta paylater.
“Kami memiliki belasan layanan yang dapat menjadi opsi bagi para mitra. Dan pertumbuhan transaksi salah satu layanan, yaitu Debitin®, meningkat sangat signifikan pada tahun lalu,” ucap Laksono.
Editor: Leonard (severianocruel@yahoo.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023
Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis
Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023
Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-UniverseKinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target
optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggiPerempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri
Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.Tag Terpopuler
Terpopuler
