Minggu, 2 April 2023

Allianz Utama Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 72,4 Miliar pada 2022

Prisma Ardianto
6 Feb 2023 | 19:14 WIB
BAGIKAN
Allianz
Allianz

JAKARTA, Investor.id - PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatat total pembayaran klaim asuransi kendaraan senilai Rp 72,4 miliar sepanjang tahun 2022. Pembayaran ini bentuk komitmen perusahaan untuk melindungi nasabah terhadap risiko keuangan.

Head of Personal Lines & Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jaslim mengungkapkan, klaim yang dibayarkan sebagai upaya menjaga kepercayaan para nasabah. Selain itu, perusahaan senantiasa menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

"Melihat kebutuhan masyarakat atas perlindungan terhadap kendaraan yang dimiliki, Allianz Utama Indonesia melakukan berbagai inovasi yang berkesinambungan, salah satunya dengan mengembangkan portofolio produk. Hal ini kami lakukan demi memberikan perlindungan asuransi kepada lebih banyak orang di Indonesia," ungkap Alwin dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Advertisement

Dia menerangkan, kondisi perekonomian yang masih dalam ketidakpastian akibat ramalan resesi global tahun 2023 membuat masyarakat cenderung menahan diri untuk membeli mobil baru. Masyarakat yang memiliki kebutuhan akan mobil lebih realistis dengan lebih memilih untuk melakukan pembelian mobil bekas.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pasar mobil bekas di Indonesia telah meningkat sejak tahun 2018 dengan total penjualan sebanyak 3,2 juta unit. Bahkan menurut data OLX Autos sampai dengan tahun 2022 lalu dikatakan penjualan mobil bekas selama pandemi telah meningkat dan mengalami kenaikan sebanyak 8%.

Selain itu, peningkatan permintaan dan penjualan mobil bekas pun dipengaruhi antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut musim mudik perayaan Hari Raya yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Allianz Utama Indonesia kembali mengingatkan akan pentingnya memiliki perlindungan kendaraan termasuk mobil bekas, agar pemakaian mobil bekas tetap nyaman dan aman.

Alwin menjelaskan, calon pembeli mobil bekas perlu menyadari beragam risiko kerusakan yang mungkin terjadi, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Karena meskipun sudah memilih mobil bekas berkualitas, risiko dalam perjalanan bisa terjadi kapan saja. "Mulai dari risiko mobil mogok, kecelakaan, dan tindak kejahatan dapat terjadi selama perjalanan. Oleh karena itu, kendaraan second hand juga butuh asuransi untuk mengantisipasi hal-hal buruk tersebut," ungkap dia.

Namun demikian, masyarakat juga perlu memerhatikan sejumlah hal untuk memilih produk asuransi terkait. Dimulai dengan mengenali perusahan penyedia produk asuransi, mengetahui jenis produk asuransi kendaraan, membandingkan produk asuransi, hingga menyesuaikan kebutuhan asuransi dengan kemampuan keuangan.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 1 jam yang lalu

Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal

Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.
Business 1 jam yang lalu

Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna

Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.
Macroeconomy 3 jam yang lalu

12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?

Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.
Market 3 jam yang lalu

Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T

Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.
Business 3 jam yang lalu

Pasca Ledakan di Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman

"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada aman
Copyright © 2023 Investor.id