Rabu, 31 Mei 2023

Ditopang Segmen Korporasi, BTPN Incar Pertumbuhan Kredit hingga 11%

Indah Ayu Pujiastuti
28 Feb 2023 | 17:55 WIB
BAGIKAN
Jajaran Direksi Bank BTPN usai Paparan Kinerja Keuangan, di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Jajaran Direksi Bank BTPN usai Paparan Kinerja Keuangan, di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

JAKARTA, investor.id – PT Bank BTPN Tbk menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 9%-11% di tahun 2023.

Sementara, sepanjang tahun 2022 lalu, Bank BTPN menyalurkan kredit sebesar sebesar Rp 146,12 triliun atau tumbuh 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 135,6 triliun. 

Direktur Utama Bank BTPN, Henoch Munandar, mengatakan, pertumbuhan kredit di sepanjang tahun 2022 mendorong optimisme perusahaan di tahun 2023. "Kami berharap permintaan kredit di tahun ini masih cukup deras," kata Henoch dalam Paparan Kinerja Keuangan Bank BTPN di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Hingga saat ini pertumbuhan kredit BTPN didominasi kredit korporasi. Namun, di tahun ini perseroan berharap pertumbuhan kredit didukung semua segmen. "Memang saat ini kredit masih didominasi korporasi, tapi tahun ini mencanangkan pertumbuhan kredit dari semua segmen," jelas Henoch.

Advertisement

Sementara itu, laba bersih Perseroan tumbuh sebesar 16% menjadi Rp 3,10 triliun di tahun 2022, dibanding tahun sebelumnya Rp 2,67 triliun. Kenaikan laba bersih ini didukung dengan meningkatnya pendapatan operasional dan penurunan biaya kredit. Pendapatan operasional Perseroan naik 4% menjadi Rp 13,69 triliun dan biaya kredit turun 13% menjadi Rp 1,84 triliun. 

Direktur Keuangan BTPN Hanna Tantani menargetkan laba bersih dapat tumbuh sehat di tahun ini. "Kita ingin laba tumbuh lebih baik dari 2022, dengan lebih banyak produk services, dan melalui manajemen cost of credit dan biaya," paparnya.

Selain itu, Perseroan juga menargetkan dapan menjaga posisi kredit macet atau non performing loan (NPL) di bawah 1,5%. Henoch menuturkan bahwa Bank BTPN akan tetap menjaga pertumbuhan dengan prinsip sehingga NPL dijaga di bawah 1,5%-1,7% di tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2022 yang diterbitkan, rasio NPL Bank BTPN tercatat berada di level 1,43%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya di angka 1,68%.

Hanna mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti kuat fundamental Bank BTPN. "Seluruh pencapaian ini merupakan hasil dari kinerja solid dari insan Bank BTPN dalam memberikan layanan terbaik bagi setiap nasabah dan mendampingi nasabah di berbagai kondisi," paparnya.

Editor: Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


Business 2 jam yang lalu

SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo

SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.
Business 2 jam yang lalu

Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir

Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.
Finance 3 jam yang lalu

Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify

Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.
Market 3 jam yang lalu

PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar

PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.
Lifestyle 4 jam yang lalu

Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi

Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id