Jumat, 24 Maret 2023

DPLK Wanaartha Resmi Dibubarkan

Prisma Ardianto
17 Mar 2023 | 19:56 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi perusahaan. (Pixabay)
Ilustrasi perusahaan. (Pixabay)

JAKARTA, investor.id – Dana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha (DPLK Wanaartha) resmi dibubarkan, efektif sejak 5 Desember 2022. Hal tersebut menandai berakhirnya operasional DPLK Wanaartha sejak berdiri pada akhir 2019.

Mengacu direktori Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2023, DPLK Wanaartha memiliki nomor izin pendirian KEP-65/D.05/2019. Alamat Dana Pensiun berada sama persis dengan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/WAL) yakni di Grha Wanaartha di Jl Mampang Raya Nomor 76, Jakarta Selatan.

Terbaru, OJK pun mengumumkan Pembubaran DPLK Wanaartha melalui Keputusan Dewan Komisioner (KDK) Nomor KEP-13/D.05/2023 tanggal 27 Februari 2023. Keputusan tersebut imbas dari dicabutkan izin usaha PT WAL selaku pendiri.

Advertisement

"Pembubaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha dilakukan karena izin usaha PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Dalam Likuidasi) selaku Pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha telah dicabut OJK melalui KDK OJK Nomor KEP-71/D.05/2022 tanggal 5 Desember 2022," ungkap Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas IKNB Asep Iskandar, yang dikutip pada Jumat (17/3/2023).

Dia menerangkan, KDK tersebut juga menetapkan Tim Likuidasi DPLK Adisarana Wanaartha. Dua orang yang ditetapkan yakni Harvardy Muhammad Iqbal selaku Ketua dan Arif Sharon Simanjuntak sebagai Anggota, beralamat di Kantor DPKL Wanaartha.

"Tim Likuidasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha sebagaimana tersebut di atas, bertugas melaksanakan proses likuidasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 9/POJK.05/2014 tentang Pembubaran dan Likuidasi Dana Pensiun," imbuh Asep. 

Pembubaran yang efektif sejak 5 Desember 2022 tersebut menjadi menarik. Tiga tahun silam tepatnya pada 5 Desember 2019, DPLK Wanartha resmi diluncurkan. Layanan ini, saat itu, diharapkan dapat menjadi solusi merencanakan hari tua bagi peserta individu maupun perusahaan kepada karyawannya.

Semangat yang diusung pun cukup mulia. Sebab, latar belakang pendirian DPLK Wanaartha dipengaruhi inisiatif PT WAL memandang minimnya karyawan Indonesia yang mengikuti program pensiun dibandingkan dengan negara lain.

PT WAL mengacu data OJK tahun 2017 menerangkan bahwa penetrasi lembaga dana pensiun di masyarakat kurang dari 6% dari seluruh jumlah karyawan di Indonesia. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya menyiapkan dana pensiun untuk hari tua.

"Dengan menyisihkan sebagian penghasilan perbulan untuk mengikuti program dana pensiun, melalui WanaArtha DPLK, kami yakin akan mewujudkan masa pensiun yang sejahtera, pasalnya DPLK ini dirancang untuk membantu karyawan dan perusahaan merencanakan masa pensiun dengan lebih bijaksana," ujar Direktur Utama WanaArtha Life Yanes Y Matulatuwa, Kamis (5/12/2019).

Selain itu bagi karyawan itu sendiri, program WanaArtha DPLK bisa menjadi jaminan penghasilan secara berkala saat menjalani masa pensiun. Dengan begitu, karyawan dapat mewujudkan masa pensiun yang aman dan nyaman.

"WanaArtha Life tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan melakukan inovasi-inovasi terutama yang berbasis digital. Sesuai dengan salah satu nila-nilai yang kami anut yaitu: Service Excellent (pelayanan yang unggul) yang kami pegang teguh dalam setiap tindakan dan keputusan Perusahaan," pungkas Yanes.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 8 menit yang lalu

Pandemi Covid-19 Berlalu, Adi Sarana Siapkan Capex Jumbo 

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyiapkan capex jumbo, Rp 1,5 triliun, tahun ini untuk menambah jumlah armada.
Market 24 menit yang lalu

MNC Sekuritas: IHSG Uji Rentang Ini, Intip Saham-Saham Calon Cuan di Hari Kejepit

MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini uji rentang 6.693-6.731. Intip saham-saham calon cuan di hari kejepit ini. Salah satunya BBKP.
Business 38 menit yang lalu

Pengembang Perkuat Properti Komersial

Para pengembang memperkuat properti komersial di area proyek yang dikembangkannya. Kehadiran properti komersial selain menggairahkan kawasan
Market 55 menit yang lalu

Harga CPO Rontok Dua Hari Berturut-turut

Harga kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatives kembali melemah pada perdagangan Kamis, sehingga rontok dua hari berturut-turut. 
Finance 1 jam yang lalu

Laba Perbankan Nasional Tembus Rp 200 Triliun

Industri perbankan sepanjang 2022 berhasil mencatatkan kinerja positif, di mana laba bersih perbankan nasional tembus Rp 200 triliun,
Copyright © 2023 Investor.id