Prudential Racik Produk Unit Link Terbaru sesuai POJK PAYDI

JAKARTA, investor.id – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) siap memasarkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit link terbaru. Produk ini telah diracik menyesuaikan ketentuan dalam POJK 05/2022 tentang PAYDI.
Head of Internal Stakeholder and Customer Communication of Prudential Indonesia Dewi Mayasari menyampaikan, produk unit link terbaru telah melalui proses yang inovatif dan disempurnakan, sehingga mampu memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memahami produk.
Hal tersebut memperkuat semangat perusahaan dalam melayani berbagai kebutuhan perlindungan masyarakat Indonesia dan mewujudkan hidup yang lebih sehat dan sejahtera.
"Prudential Indonesia siap pasarkan PAYDI yang semakin disempurnakan melalui beragam inovasi yang termasuk di dalamnya proses pembelian PAYDI, hal ini juga sejalan dengan peraturan OJK yang baru," ungkap Dewi di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Dia menuturkan, proses penyempurnaan produk ini bertujuan agar masyarakat bisa memahami manfaat PAYDI secara mudah, nyaman, sekaligus mendalam sesuai dengan profil risikonya. Dengan begitu, manfaat yang dapat dirasakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, serta tujuan keuangan mereka.
Sementara itu, Head of Product Proposition Prudential Indonesia Deby Kasenda menjelaskan, menyesuaikan instruksi dalam POJK PAYDI, proses pemasaran unit link terbaru pun terdapat pendekatan berbeda. Calon nasabah Prudential Indonesia yang berkeinginan untuk membeli PAYDI akan melewati berbagai tahapan yang harus dilalui.
Dengan tetap menerapkan kehati-hatian, perusahaan melangkah lebih jauh dari yang diwajibkan pihak regulator. Penjelasan tentang PAYDI atau unit link diberikan melalui format video sesuai produk pilihan nasabah.
"Hal ini bertujuan agar calon nasabah bisa mendapatkan pemahaman produk dengan lebih komprehensif dengan cara yang lebih menarik, mudah dipahami dan terstandarisasi," terang Deby.
Setelah menonton video produk, calon nasabah akan diminta untuk mengisi formulir untuk memberikan pernyataan bahwa telah memahami produk PAYDI. Tahapan ini sebagai bentuk penilaian pemahaman terhadap informasi termasuk mengenai manfaat, fasilitas, biaya, dan risiko produk.
Penyempurnaan proses pembelian PAYDI menjadi komitmen Prudential Indonesia agar calon nasabah semakin memahami produk asuransi jiwa sebelum membuat keputusan untuk membeli polis asuransi jiwa. Dengan demikian semakin banyak keluarga di Indonesia bisa merasakan manfaat yang optimal dari perlindungan asuransi yang diwujudkan oleh PAYDI.
Seiring dengan aspirasi tersebut, perusahaan juga optimistis produk unit link dengan kemasan dan cara pemasaran baru ini dapat memacu produksi premi di masa mendatang. Unit link menjadi salah satu mesin pertumbuhan perusahaan, di samping produk tradisional lainnya.
Mengacu laporan keuangan Prudential Indonesia, pendapatan premi unit link dibukukan mencapai Rp 15,13 triliun atau susut 8,23% year on year (yoy) sampai dengan akhir 2022. Penurunan ini lebih rendah dibandingkan industri asuransi jiwa secara keseluruhan, dimana unit link turun sampai dengan 13,3% (yoy) menjadi Rp 110,77 triliun.
Selain itu, perusahaan menunjukkan komitmennya dengan membayarkan klaim dan manfaat unit link mencapai Rp 10,70 triliun atau turun tipis 2,38% (yoy) pada 2022. Perlambatan juga dicatatkan Prudential Indonesia untuk hasil investasi menjadi Rp 1,04 triliun atau menurun 98,88% (yoy).
Prudential Indonesia mengelola aset investasi terkait unit link mencapai Rp 47,76 triliun dan aset bukan investasi sebesar Rp 672,15 miliar. Di sisi lain, cadangan teknis unit link dicatatkan mencapai Rp 47,43 triliun di akhir 2022.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup
Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi
Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.Amman Mineral yang Lagi Garap Proyek Raksasa Segera IPO!
Amman Mineral Internasional, bagian dari Grup Medco, sebentar lagi akan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sahamPemerintah Alokasikan Belanja K/L Rp 999,9 Triliun pada 2024
Kebijakan umum belanja K/L tahun 2024 antara lain penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan pengendalian inflasi.Tag Terpopuler
Terpopuler
