Rabu, 31 Mei 2023

BI Perluas Konektivitas Sistem Pembayaran Lintas Negara ASEAN

Arnoldus Kristianus
1 Apr 2023 | 16:06 WIB
BAGIKAN
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2023 pada Kamis (16/2/2023). (B-Universe Photo/Arnoldus Kristianus)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2023 pada Kamis (16/2/2023). (B-Universe Photo/Arnoldus Kristianus)

JAKARTA, investor.id - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa BI bersama empat bank sentral negara-negara anggota ASEAN yaitu, Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Laos akan melakukan kerja sama terkait konektivitas sistem pembayaran lintas negara (cross border payment).

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pembayaran konektivitas regional antar negara-negara anggota Asean.

“Mereka sudah memberikan niat untuk bergabung dalam melaksanakan konektivitas pembayaran regional dan Asean Five juga dan juga masa depan Asean akan juga meningkatkan upaya dan menghubungkan pembayaran lintas batas di bawah proyek Bank For International Settlement (BIF),” ucap Perry dalam konferensi pers ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting di Bali Nusa Dua Convention Center pada Jumat (31/3/2023).

Advertisement

Perry menuturkan negara-negara tersebut telah bergabung dalam konektivitas multilateral. Sehingga konektivitas ASEAN bukan hanya lima negara tapi akan diperluas menjadi 10 dan akan diperluas secara global dengan proyek berikutnya.

Menurut dia, diversifikasi mata uang merupakan sebuah inisiatif yang penting di kawasan Asean. Dalam aspek ini Asean sepakat utk tegaskan kembali ketahanan di antara lain dengan penggunaan mata uang lokal untuk mendukung perdagangan dan investasi lintas batas di Kawasan ASEAN.

“Tantangan saat ini dan juga semua sangat bergantung dengan mata uang internasional dan BIF tentu bisa membuat stabilitas risiko menjadi berkurang di ASEAN,” kata Perry.

Sebelumnya Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan Indonesia mendorong agar negara-negara anggota ASEAN menjalankan kebijakan Local Currency Transaction (LCT) dalam menjalankan investasi, perdagangan, barang jasa, dan juga transaksi pasar keuangan. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kerentanan perekonomian negara ASEAN terhadap gejolak Dollar Amerika Serikat.

“Jadi artinya nanti kita akan mencoba kembali mengangkat secara bersama kesepakatan untuk melihat secara bersama untuk local currency transaction. Jadi local currency transaction baik investasi, perdagangan, barang jasa, dan juga transaksi pasar keuangan Indonesia,” kata Dody.

Menurut Dody dalam transaksi nanti pihaknya akan mengajak negara-negara anggota ASEAN menggunakan mata uang negara tersebut saat melakukan transaksi perdagangan. Misalnya saat Indonesia transaksi dengan Thailand menggunakan rupiah dengan bath. Saat Indonesia melakukan investasi dengan Malaysia menggunakan rupiah dengan ringgit. Begitu juga saat Indonesia transaksi di pasar keuangan maupun melakukan pembayaran misalnya dengan Singapura kita bisa menggunakan rupiah dan singapore dollar.

“US Dollar sebagai dominant currency sudah kita akui merupakan global currency. Kalau kita bisa mengurangi sedikit ketergantungan kepada global currency kita akan keluar dengan satu opsi bahwa gejolak kepada perekonomian akan berkurang,” kata Dody.

Editor: Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 1 jam yang lalu

Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify

Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.
Market 1 jam yang lalu

PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar

PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.
Lifestyle 1 jam yang lalu

Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi

Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.
Business 1 jam yang lalu

Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup

Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.
Market 3 jam yang lalu

Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi

Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id