Jumat, 2 Juni 2023

Perluas Pasar, PII Sukses Cetak Pertumbuhan Penjaminan 16% di 2022

Arnoldus Kristianus
24 Mei 2023 | 14:05 WIB
BAGIKAN
Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, M. Wahid Sutopo pada pembukaan pelatihan UMKM di Situbondo secara daring, Jumat (17/12/2021). Foto: Istimewa
Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, M. Wahid Sutopo pada pembukaan pelatihan UMKM di Situbondo secara daring, Jumat (17/12/2021). Foto: Istimewa

JAKARTA, Investor.id –  PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) mencagtatkan peningkatan nilai eksposur sebesar 16% menjadi Rp 550 Triliun pada 2022. Pertumbuhan tersebut berimbas terhadap pertumbuhan kinerja keuangan dengan kenaikan pendapatan mencapai 18% menjadi Rp 1,08 triliun.

Direktur Utama PII M Wahid Sutopo mengatakan, kinerja PII tahun 2022 menunjukkan hasil yang baik. Hal ini didukung sejumlah inisiatif strategis yang sudah dilaksanakan dan menjadi fokus perseroan.

“Salah satunya adalah dalam bisnis penjaminan, PII memperluas penjaminan ke sektor baru, seperti konservasi energi, perhubungan darat, dan alutsista. Selain itu, PII memperluas penjaminan ke small scale Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan penjaminan pemerintah untuk Pelaku Usaha Korporasi Gen-2 Tahun 2022”, ucap Sutopo dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (24/5/2023).

Advertisement

Hingga 31 Desember 2022, perseroan mencatatkan penjaminan sebanyak 49 proyek dengan nilai Rp 550 triliun. Proyek tersebut berupa 33 proyek KPBU dan 16 proyek non-KPBU dengan nilai penjaminan sebesar Rp 94,6 triliun, terdiri atas penjaminan proyek infrastruktur sebesar Rp 86,8 triliun dan penjaminan non-infrastruktur sebesar Rp 7,8 triliun. Kinerja tersebut menunjukkan dukungan PT PII dalam mendorong investasi dan pembiayaan non-APBN/D untuk infrastruktur nasional serta pembiayaan Kredit Program PEN.

“Dengan arahan dari pemegang saham serta kepercayaan dari stakeholders, PII berkomitmen untuk terus mengoptimalisasi peran strategis perseroan sesuai dengan mandat yang diamanahkan oleh Kementerian Keuangan, khususnya dalam memaksimalkan potensi KPBU, dan mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur dengan tetap memperhatikan kinerja keuangan yang baik serta dapat memberikan manfaat sebesar- besarnya bagi masyarakat”, tutur Sutopo.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI Rionald Silaban selaku kuasa pemegang saham memberikan apresiasi kepada direksi dan komisaris PII atas pencapaian kinerja tahun 2022. Begitu juga dengan apresiasi pengawasan oleh dewan komisaris.

Meski telah berhasil mencatatkan pertumbuhan, dia mengingatkan, PII sebagai fiscal tool pemerintah agar mengoptimalkan penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) dengan tetap menjaga tata kelola yang baik, sehingga meningkatkan kontribusi PII terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia

“Kami berharap PII dapat menjaga kesehatan neraca serta memperhatikan risiko penjaminan melalui mitigasi risiko yang efektif dan robust, untuk meningkatkan kredibilitas sebagai guarantee institution. Selain itu, PT PII perlu melakukan perkuatan ekosistem penjaminan melalui sinergi yang optimal dengan seluruh stakeholders, diantaranya melalui peningkatan peran Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF) Institute” kata Rionald.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 49 menit yang lalu

Lyodra Ginting Tampil di AGI Jakarta International Circuit Ancol

Lagu-lagu yang dibawakan Lyodra tergolong popular, antara lain Pesan Terakhir, dan Sabda Rindu,.
Market 6 jam yang lalu

Kobexindo (KOBX) Cetak Kenaikan Laba Bersih 12,2%

Kobexindo Tractors (KOBX) membukukan pertumbuhan laba bersih 12,24% menjadi Rp 63,46 miliar pada kuartal I-2023.
Lifestyle 6 jam yang lalu

Saat Buku Jadi Objek Rekreasi, Ada BBW 2023

Tahun 2023, BBW akan tur ke 6 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, dan kota ke-6 akan menjadi kejutan.
Business 6 jam yang lalu

TCL Perkuat Posisi Hadirkan Perangkat Rumah Tangga Berteknologi Cerdas

Merek elektronik TCL memperkenalkan produk-produk TCL terbaru yang akan hadir di tahun 2023. Produk terbaru tersebut akan memperkuat posisi TCL sebagai penyedia perangkat rumah tangga berteknologi cerdas.
Market 6 jam yang lalu

Program Klinik Apung Kimia Farma Raih CSR Awards 2023

Kimia Farma berhasil meraih penghargaan B-Universe CSR Awards 2023 kategori Healthcare & Consumer lewat program Klinik Apung Kimia Farma.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id