Bank Danamon Gelar NGOPIVESTASI “Solusi Investasi Cerdas” Bareng Bikers

JAKARTA, investor.id - Untuk meningkatkan awareness layanan wealth management, Bank Danamon baru-baru ini menggelar acara NGOPIVESTASI (Ngobrol Pintar Seputar Investasi) di Pand'or Wijaya, Jakarta, (20/5/2023). NGOPIVESTASI dibalut dengan nuansa yang chill dan intimate di salah satu cafe yang menjadi hang out spot komunitas sepeda di Jakarta.
Acara ini diawali dengan community riding bersama 75 pesepeda dari komunitas sepeda BKTCC dan GLC Cycling Club. Kegiatan gowes sejauh kurang lebih 40 kilometer ini dimulai pukul 06.00 pagi dengan garis start Kuningan City - jalan Gatot Subroto - Tendean dan garis finish di Pand'or Wijaya.

Acara dilanjutkan dengan talkshow mengangkat tema “Solusi Investasi Cerdas” yang dipandu Host Pudja Lestari dari BTV. Narasumber yang dihadirkan yakni Ketua Komunitas BKTCC Indro A. Purwanto dan Market Strategist & Investment Advisory Head Bank Danamon Felix Chandra.
Acara yang mempertemukan Bank Danamon dengan komunitas potensial nasabah wealth management ini menargetkan anggota untuk mengenalkan layanan pengelolaan kekayaan Danamon. Dalam talkshow ini dibahas pentingnya investasi juga tips dan trik seputar solusi investasi cerdas yang paling sesuai dengan kondisi finansial.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan awareness dan product knowledge Danamon Wealth Management kepada nasabah potensial serta memperluas informasi tentang Danamon Wealth Management kepada para nasabah. Dengan talkshow ini juga diharapkan dapat membantu nasabah memegang kendali keuangan mereka.
Pada kesempatan ini, Bank Danamon juga memberikan informasi mengenai produk investasi yang saat ini dapat menjadi #solusiinvestasicerdas bagi nasabah, di antaranya produk SBN Ritel seri ST010 dan produk reksa dana Manulife Obligasi Unggulan. Produk ST010 merupakan produk obligasi berbasis syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia khusus untuk Warga Negara Indonesia. ST010 diterbitkan dengan dua pilihan tenor yaitu ST010T2 dengan tenor 2 tahun dan ST010T4 dengan tenor 4 tahun. Adapun tingkat imbal hasil minimum yang ditawarkan dari ST010T2 dan ST010T4 masing-masing adalah 6.25 persen dan 6.40 persen dengan fitur imbalan mengambang (floating with floor) yang mengacu kepada BI-7 Days Reverse Repo Rate. ST010 bisa dibeli secara online melalui aplikasi D-Bank PRO selama periode penawaran sejak tanggal 12 Mei hingga 7 Juni 2023. Sementara Manulife Obligasi Unggulan (MOU) merupakan produk reksa dana pendapatan tetap dengan strategi investasi gabungan obligasi pemerintah dengan durasi portofolio yang pendek dan obligasi korporasi pilihan. Produk MOU berupaya untuk menciptakan kinerja positif di berbagai siklus pasar dan memiliki tolok ukur yang menggunakan target imbal hasil deposito + 2 persen. MOU membagikan imbal hasil yang dibagikan secara tunai kepada nasabah secara berkala.
Sebagai informasi, Bank Danamon menyediakan layanan pengelolaan kekayaan atau wealth management yang ditopang oleh upaya konsisten perusahaan untuk melengkapi solusi layanan ini dengan cara penambahan produk, layanan & sistem, serta meningkatkan kualitas advisory dengan dukungan Relationship Manager dan Investment Specialist.
Editor: Yurike Metriani (yurikemetriani@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
IPO, Begini Kinerja Keuangan Amman Mineral (AMMN)
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) akhirnya siap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.Teken Kerjasama Joint Financing, Saham Bank Jago (ARTO) dan BFI Finance (BFIN) Melesat
Kolaborasi ARTO dan BFIN diapresiasi positif pasar didukung dengan kenaikan harga saham kedua emiten tersebutSaham Pilihan untuk Trading 31 Mei dan Target Harganya
Simak saham-saham pilihan untuk trading 31 Mei dan target harganya.BRI Danareksa Sekuritas: IHSG bisa Melemah, Pantau Tiga Saham Berikut
IHSG berpotensi melemah didukung hasil analisa teknikal, namun demikian ketiga saham berikut masih layak untuk dicermati dengan peluang cuanSultan Subang Full Turun Gunung, Jadi Komisaris Utama di 3 Emiten, Gara-gara Saham Lagi Drop?
Asep Sulaeman Sabanda atau 'Sultan Subang' jadi komisaris utama di 3 emiten, yakni ZATA, IPPE, dan BEBS.Tag Terpopuler
Terpopuler
