

Menteri BUMN dorong PNM manfaatkan kearifan lokal.
Erick Thohir Dorong PNM Manfaatkan Kearifan Lokal
Arnoldus Kristanus (arnoldus.kristianus@beritasatumedia.com)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong PT Permodalan Nasional Madani/PNM (Persero) untuk menjalankan usaha sesuai dengan karakter wilayah kerja. Sebab masing-masing daerah memiliki kearifan lokal dan tidak bisa disamaratakan.
“Saya inginkan ke depan PNM punya strategi besar, karena masing-masing daerah tidak bisa dipaksakan sama rata,” ucap Erick dalam acara Temu Account Officer (AO) dan Nasabah PT PNM (Persero) yang berlangsung pada Sabtu (16/1).
Ia juga mendorong agar PNM bisa bekerja sama dengan BUMN lain. Sebab BUMN memiliki banyak anak perusahaan. Sinergi ini diyakini akan meningkatkan kinerja antar anggota BUMN dan akan berdampak baik untuk kesejahteraan rakyat.
“Bagaimana konektivitas PNM dan BUMN lain harus lebih baik. Di situlah kami ingin terus meningkatkan jangkauan PNM. Kami ingin sinergikan PNM dengan BUMN lainnya seperti BRI, dan Pegadaian, supaya jangkauan PNM lebih besar,” ucapnya.
Di internal PNM, menurut Erick, juga harus meningkatkan sinergi mulai dari direksi di kantor pusat hingga AO yang menjadi ujung tombak. Kunci kesuksesan adalah gotong royong tanpa ada ego sektoral.
Mayoritas AO yang bekerja di PNM umumnya berusia muda. Generas muda ini yang akan menjadi masa depan Indonesia. “BUMN harus menjadi mentor sama yang muda. Saya harap kerja sama ini kita akan tingkatkan. Kalian yang sudah ada di ujung sana dengan segala bersama adalah hal yang luar biasa. tetapi kalian juga harus naik kelas,” ucap Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan saat ini ada 48.700 karyawan PNM yang ada di 4.450 kecamatan. Sebanyak 99% AO berasal dari kalangan perempuan dan 98% usia di bawah 25 tahun yang berarti termasuk dalam generasi milenial.
“Saya dengan direksi menyampaikan agar perluas pemikiran teman2. Sekarang mereka ada PNM karena BUMN ini luas. Bisa jadi suatu saat mereka ada di BNI BRI atau BUMN lainnya,” tutur Arief.
Hal ini sesuai dengan 5 sasaran yang menjadi jargon Menteri BUMN, Erick Thohir, yaitu AKHLAK. Kepanjangan dari Amanah, Kompetensi, Harmonis, Loyalitas, Adaptif, dan Kolaborasi. "AKHLAK yang Bapak (Menteri BUMN) minta jadi pegangan kami dan agar teman-teman bisa berpikir lebih luas," tutup Arief. (ark)
Editor : Frans (ftagawai@gmail.com)
Sumber : Majalah Investor