

Pang Xue Kai, Co-founder & CEO Tokocrypto
Tokocrypto Sediakan Toko Token
Ridho Syukra (ridho.syukra@beritasatumedia.com )
JAKARTA, investor.id - Toko Token (TKO) yang merupakan proyek kripto lokal Indonesia menyediakan model token hybrid unik yang mengkombinasikan setiap keunggulan dari dua dunia blockchain yaitu CeFi dan DeFi resmi diperdagangkan di TokoCrypto pada 7 April 2021.
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai mengatakan bahwa TKO Token merupakan solusi yang dibangun untuk pasar Indonesia agar dapat menjangkau tidak hanya layanan keuangan melainkan bidang lainnya seperti manajemen rantai pasokan, privasi, perlindungan data dan karya seni melalui bentuk NFT.
"Lahirnya TKO merupakan sebuah pencapaian besar bagi kami, TKO dapat menjadi kendaraan yang paling tepat untuk mewujudkan potensi yang tidak terbatas,” ujar dia dalam siaran persnya yang diterima Investor Daily, di Jakarta, Kamis (8/4).
Toko Token merupakan token dalam jaringan BEP-20, standar token pada Binance Smart Chain yang memungkinkan transaksi berkecepatan tinggi dengan biaya yang rendah. Sementara itu, total pasokan TKO adalah 500,000,000 dengan harga jual US$ 0,10 per TKO, dan TKO dapat diperdagangkan dengan Bidr, BTC dan BUSD.
Founder Evolution Trading, Kurnia Bijaksana mengatakan bahwa TKO sebagai pionir proyek De-Fi di Indonesia akan mendapatkan respons yang sangat bagus dari kalangan insan crypto internasional.
Sejak TKO diluncurkan di Launchpad pada 30 Maret 2021, aplikasi Tokocrypto telah didownload sebanyak 46,632 kali di android.
Editor : Happy Amanda Amalia (happy_amanda@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily