JAKARTA, Investor.id - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mulai mengalihkan layanan perbankan konvensional menjadi digital. Pengalihan layanan ini merespons perubahan gaya hidup masyarakat, sehingga keberadaan kantor cabang bank konvensional akan berkurang ke depan.
Baca juga: KBFG Indonesia Masters 2022 Berjalan Sukses, KB Bukopin Sampaikan Apresiasi
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adaptasi digitalisasi perbakan telah memicu pengurangan jumlah kantor cabang bank domestik berkurang menjadi 25.641 unit kantor cabang bank umum per Juni 2022, dibandingkan sebanyak 29.699 kator cabang pada Juni 2021.
Beberapa Bank merespons perkembangan digitalisasi ini dengan agresif memangkas jumlah kantor cabang. Kendati demikian, bank tetap memperkuat layanan cabang yang ada dengan mentransformasi menjadi digital maupun smart branches.
Keberadaan kantor cabang perbankan secara fisik memang masih dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin mendapat layanan keuangan khusus. Meski demikian, digitalisasi kini kian diminati seiring dengan perubahan gaya hidup nasabah. Digitalisasi terdiri atas eksternal dari sisi nasabah dan internal dari sisi Bank.
Bagi perbankan, hubungan antara bank dan nasabah harus senantiasa dijaga melalui pertemuan secara fisik maupun non fisik. Dengan kata lain, digitalisasi memang perlu diadaptasi dan diimplementasikan. Secara alami, adaptasi digitalisasi bersamaan dengan perubahan perilaku masyarakat mengakibatkan keberadaan dan fungsi kantor cabang bank konvensional akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
Baca juga: KB Bukopin Pacu Transaksi Digital Tumbuh Dua Kali Lipat
Perubahan perilaku nasabah dipicu pandemi Covid-19 yang melanda dunia, sehingga perilaku nasabah berubah dari sistem konvensional menjadi digital ataupun dari system offline menjadi online. Perubahan pola tersebut mendorong bank beradaptasi dengan mengubah pola bisnis yang ada, termasuk kantor cabang sebagai instrumen pengembangan bisnis perbankan menjadi lebih terdigitalilasi. Hal ini membuat alokasi biaya pengembangan jaringan cabang dapat teroptimalisasi ke dalam bentuk lain melalui pengembangan teknologi produk dan layanan.
Sama hal dengan tren penutupan kantor cabang sejumlah bank di Tanah Air, KB Bukopin mulai beradaptasi atas perkembangan era digital dengan mulai memperkuat digitalisasi proses bisnis.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS