JAKARTA, investor.id - CEO MC Payment Indonesia (Instapay) Valerino Wijaya menargetkan peningkatan jumlah merchant sebanyak 300 merchant per bulan dan jumlah active rate merchant sebanyak 20%. Saat ini jumlah merchant di Instapay Indonesia tercatat sebanyak 12.000.
Untuk mencapai target tersebut, ada beberapa upaya yang dilakukan Instapay. "Pertama dari segi produknya itu sendiri, sekarang kita ada Instapay Catalog, juga ada partnership dengan perusahaan logistic atau pembayaran lainnya," terang Valerino di acara peresmian kerja sama Instapay dengan SiCepat Ekspres di Jakarta pada Rabu (27/7)..
Upaya lainnya menurut dia yakni meningkatkan social marketing perusahaan. "Kemudian kita ada beberapa strategi yang saat ini belum final, dimana kita sedang penjajakan dengan beberapa institusi pemerintah untuk menggunakan platform Instapay ini," kata Valerino. Sehingga, lanjut Valerino, semakin banyak dipakai harapannya makin kencang pertumbuhannya.
Instapay Indonesia adalah sebuah platform penyedia layanan online invoicing yang membantu transaksi bisnis dari MC Payment Indonesia. Selain itu, Instapay juga telah bermitra dengan beberapa brand seperti Jade, TForce, dan Scubaspa ZEN Indonesia.
Menurut Valerino ke depannya Instapay akan terus mengakuisisi atau bekerja sama dengan merchant-merchant lainnya. Hal ini sangatlah penting namun diiringi dengan tingkat keaktifan pada platform Instapay.
Instapay Catalog ini memungkinkan pelanggan untuk fokus pada produk dalam sebuah toko tanpa terdistraksi dengan tawaran toko lain. Hal ini memberikan nilai tambah bagi pemilik bisnis karena mengurangi persaingan yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Dan kehadiran Instapay Catalog ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha UMKM di Indonesia dalam menjalankan bisnisnya baik dari offline ke online, dan sebaliknya.
Editor : Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)
Sumber : Majalah Investor
Berita Terkait
