Kamis, 23 Maret 2023

Reliance Finance Pacu Pertumbuhan dengan Memperkuat Layanan Digital

Euis Rita Hartati
17 Mar 2023 | 08:09 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA, investor.id - Reliance Finance, mengumumkan pencapaian bisnisnya hingga 28 Februari 2023. Menurut laporan keuangan terbaru, portfolio pembiayaan perusahaan pada 28 Februari 2023 tercatat sebesar Rp 518 miliar , tumbuh sebesar 23% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan Gross Non Performing Finance (NPF) dibawah 2%.

Pertumbuhan pembiayaan dengan kualitas portofolio yang baik tersebut disebabkan karena strategi Perusahaan dengan memperkuat layanan digital sehingga terjadi peningkatan volume transaksi, perluasan mitra bisnis terutama di sektor supply chain FMCG dan Agribisnis serta di sisi lain tetap konsisten menerapkan manajemen risiko yang baik. Sebagai hasil dari upaya-upaya tersebut, Reliance Finance berhasil memperluas pangsa pasar dan meningkatkan kepercayaan dari para nasabah dan investor.

“Kami bangga mengumumkan pertumbuhan nilai pembiayaan Reliance Finance pada periode Februari 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan keberhasilan upaya kami untuk meningkatkan kualitas layanan dan produktifitas serta pengelolaan manajemen risiko yang lebih baik," ujar Iman Pribadi, Presiden Direktur Reliance Finance.

Fokus Perusahaan terhadap percepatan pertumbuhan pembiayaan digital kepada segmen UMKM semakin didukung dengan supply chain yang ada disektor FMCG, selain itu melalui produk ReliDana Usaha Perusahaan juga membantu permodalan para pedagang yang berada di pasar tradisional. Sehingga infrastruktur digitalisasi pada tahun 2023 ini diharapkan dapat bertumbuh dan berkembang lebih baik.

Advertisement

Iman menambahkan bahwa sesuai dengan filosofi bisnis Reliance Group “Business with Purpose” Reliance Finance berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang memberikan manfaat kepada masyarakat berpenghasilan menengah bawah dan para pelaku UMKM yang mewakili sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan layanan digital maka akses terhadap pembiayaan akan lebih mudah dengan jangkauan yang lebih luas dan sekaligus membantu menjaga performance bisnis dari sisi manajemen risiko dan operasi bisnis yang efisien sehingga Reliance Finance kedepan akan semakin berkembang dan target sebagai perusahaan pembiayaan berbasis digital terbesar bagi masyarakat berpenghasilan menengah bawah dan para pelaku UMKM dapat tercapai.

Reliance Finance atau disebut juga REFI adalah bagian dari group perusahaan Reliance Group yang menjalankan Usaha Pembiayaan Konvensional dengan kegiatan usaha meliputi pembiayaan barang dan/atau jasa, yaitu pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, dan/atau kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. Juga melakukan sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis imbal jasa sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan. Selain itu REFI juga menjalankan usaha Pembiayaan Syariah meliputi pembiayaan jual beli, pembiayaan investasi dan/atau pembiayaan jasa berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Sebagai perusahaan pembiayaan yang fokus pada masyarakat berpenghasilan menengah bawah pada pembiayaan perumahan, produktif dan multiguna berbasis komunitas dan melalui digital platform yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, REFI telah berpengalaman di segmennya, dan dengan kepercayaan dari para mitra dan nasabah menjadikan REFI sebagai perusahaan pembiayaan terdepan bagi masyarakat berpenghasilan menengah bawah dan UMKM.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Euis Rita Hartati (euis_somadi@yahoo.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 21 menit yang lalu

Likuiditas Start-up Teknologi Disorot, GOTO Aman?

Kondisi ekonomi global saat ini berdampak pada persepsi publik terhadap likuiditas perusahaan teknologi, salah satunya GOTO. Amankah?
Finance 1 jam yang lalu

Ekonom Proyeksi BI Pertahankan Suku Bunga 5,75% Sepanjang 2023

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan (BI7DRR) sebesar 5,75% tahun ini.
National 2 jam yang lalu

Tokoh Punokawan dan Pandawa Melandasi Konsep Buku Entrepreneurial Marketing

Simbol Punokawan dan Pandawa membawa pendekatan entrepreneurial marketing untuk menjawab kondisi dinamis dari tahun ke tahun.
Business 2 jam yang lalu

Riset Snapcart: Gratis Ongkir Jadi Daya Tarik Konsumen untuk Belanja Online

Penawaran menarik khususnya gratis ongkir sepertinya akan selalu menjadi salah satu kunci daya tarik utama
International 3 jam yang lalu

Bank Sentral Swiss Naikkan Suku Bunga 50 bps di Tengah Kekacauan

Bank sentral Swiss (Swiss National Bank/ SNB) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) pada Kamis (23/3).
Copyright © 2023 Investor.id