

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi. Foto istimewa
Investree Restrukturisasi Pinjaman UKM Rp 9,86 Miliar
Herman
JAKARTA, investor.id - Investree turut mendukung program pemulihan ekonomi nasional melalui program restrukturisasi fasilitas pinjaman. Hal ini mengacu pada POJK No. 58 Tahun 2020 tentang Perubahan POJK No. 14 Tahun 2020 yang membahas Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank; penetapan kualitas aset berupa pembiayaan dan restrukturisasi pembiayaan bagi debitur yang terdampak Covid-19.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi menyampaikan, sepanjang 2020, Investree telah melakukan restrukturisasi fasilitas pinjaman terhadap tujuh UKM atau borrower yang terdampak Covid-19 dengan total pinjaman yang direstrukturisasi sebesar Rp 9,86 miliar.
Sementara itu dari sisi lender, Investree memperkuat perlindungan asuransi kredit dengan bekerja sama dengan rekanan asuransi. Fitur ini menjadi salah satu andalan Investree yang di-highlight selama masa pandemi karena manfaatnya yang dapat memberikan rasa tenang kepada para pemberi pinjaman.
Di Investree, seluruh jenis pinjaman/pembiayaan baik konvensional maupun syariah dilindungi oleh asuransi sehingga lender dapat tetap melakukan pendanaan sesuai preferensi mereka dengan nyaman.
“Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia, terutama para pelaku UKM. Oleh karenanya, Investree tidak tinggal diam. Sudah banyak inisiatif yang kami hadirkan untuk mendukung UKM mulai dari awal hingga akhir 2020 dan tentunya akan terus dilakukan bahkan dikembangkan pada 2021,” kata Adrian Gunadi dalam keterangan resminya, Sabtu (6/2/2021).
Adrian menyampaikan, Investree sudah menyiapkan berbagai inisiatif dan inovasi baru yang akan diimplementasikan pada 2021 dalam mendukung penguatan UKM. Di bawah bendera inisiatif “Beyond Lending”, penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan yang berada dalam ekosistem Investree menjadi hal penting yang akan Investree lakukan untuk mendukung UKM.
Selain itu, peningkatan kemampuan Artificial Intelligence (AI) demi mendukung aktivitas penilaian kredit (credit scoring), verifikasi, pengambilan keputusan, dan pemantauan terhadap UKM di Investree agar lebih praktis dan akurat turut masuk ke dalam rencana kerja Investree di tahun 2021.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : BeritaSatu.com