PUPR Dorong Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi Jalan Tol

JAKARTA, investor.id - Untuk menjaga iklim investasi dan pelayanan jalan tol kepada masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mendorong adanya transformasi, inovasi, dan modernisasi sebagai tema pengembangan jalan tol tahun 2019-2024.
Hingga Desember 2021, jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 2.457 km terdiri dari 64 ruas jalan tol yang dikelola oleh 45 BUJT.
Baca juga: PUPR Mulai Konstruksi Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar dalam peningkatan pelayanan jalan tol tidak hanya mengejar tercapainya standar pelayanan minimal (SPM) untuk pemenuhan persyaratan penyesuaian tarif tol. “Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) didorong untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan permintaan masyarakat yang semakin tinggi,” ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (2/3).
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan transformasi dilakukan melalui penciptaan nilai tambah dari aset jalan tol yang ada. Inovasi diperlukan pada bidang teknologi, pembiayaan, dan pengelolaan jalan tol. “Sedangkan modernisasi dilakukan melalui penciptaan user experience yang lebih baik dan manajemen aset jalan tol,” jelas Danang.
Menurut Danang, pada saat pandemi, korporasi jalan tol fokus pada tiga strategi yaitu cost leadership, revenue enhancement, dan cash management. Ditambah juga, pemanfaatan aplikasi digital untuk efektivitas dan user experience yang lebih baik.
Baca juga: Menteri PUPR Resmikan Jembatan Air Lontar di OKU Sumsel
“Inovasi pembiayaan pengusahaan jalan tol yang terdiri dari pembiayan lahan, pembiayaan ekuitas, pembiayaan pinjaman, dan pembiayaan risiko sangat diperlukan untuk mengurangi risiko investasi, mengurangi cost of capital, dan mengelola cashflow,” ujarnya.
Pada bidang teknologi, Kementerian PUPR telah melakukan berbagai inovasi dan transformasi digital di jalan tol dengan konsep intelligent toll road system (ITRS). Diantaranya yaitu konsolidasi transaksi jalan tol melalui transaksi non tunai atau multi lane free flow (MLFF) dan pengendalian kendaraan over load over dimension (ODOL).
"Mulai akhir tahun ini, kita akan memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi onboard unit yang terhubung dengan satelit sehingga masyarakat bisa langsung melewati gate tol tanpa perlu berhenti dulu untuk tapping e-money,” ucap Danang.
Teknologi MLFF akan diuji coba di beberapa ruas jalan tol pada tahun ini dan ditargetkan dapat beroperasi 100% pada akhir tahun 2023. Sedangkan pengendalian kendaraan ODOL sudah mulai diuji coba di Jalan Tol Tangerang-Merak, sehingga ditargetkan bisa terinstalansi pada tahun 2022 dan beroperasi penuh pada tahun 2023.
“Pengendalian ODOL akan menggunakan scanner dimensi yang terpasang pada kamera dan timbangan pengukuran yang terpasang pada jalan sehingga berat kendaraan tetap bisa diukur saat kendaraan masih berjalan,” tutup Danang.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Saham Garuda (GIAA) Tiba-tiba Terbang 27,4%, Fasten Your Seatbelts!
Saham Garuda Indonesia (GIAA) tiba-tiba naik drastis 27,4% selama sepekan. Bahkan saham GIAA masuk top 10 gainers dalam periode tersebut.Manulife Indonesia Tetap Raih Kinerja Positif di 2022
Perusahaan asuransi Manulife Indonesia di tahun 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi yang menantang.Kuartal Pertama 2023, Pendapatan PropertyGuru Meningkat 16 Persen
Induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited, perusahaan teknologi properti (PropTech) di Asia Tenggara, mengumumkan laporan keuangan uINSA Kembali Jadi Anggota Penuh FASA
FASA mengeluarkan surat pernyataannya Ref FASA/004/23L tertanggal 19 April 2023.BRImo Catatkan Volume Transaksi Rp1.201 Triliun Hingga April 2023
Edukasi literasi keuangan terus digaungkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRITag Terpopuler
Terpopuler
