Kasus Covid-19 Naik, Menkeu Ingatkan Tetap Waspada

JAKARTA, investor.id - Pemerintah akan mewaspadai peningkatan kasus baru positif Covid-19 di Indonesia. Melansir data Satgas Covid-19, hingga Rabu (15/6/2022) ada tambahan 1.242 kasus baru, sehingga total menjadi 6.063.251 kasus positif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini semua negara terus memperhatikan adanya kemunculan varian baru dan kenaikan jumlah kasus Covid-19. Oleh karena itu, berbagai perkembangan akan terus dipantau oleh pemerintah untuk mengkalibrasi berbagai kebijakan.
Sebagaimana diketahui, tren kenaikan kasus ini juga sejalan dengan penemuan subvarian baru yang merupakan turunan dari varian omicron yaitu BA4 dan BA5.
"Mengenai perkembangan Covid, semua negara sekarang terus memperhatikan dari munculnya varian baru dan kenaikan jumlah kasusnya," ujar Sri Mulyani, Kamis (16/6/2022).
Menurutnya, jika kasus Covid-19 mengalami kenaikan namun masyarakatnya sudah banyak yang melakukan vaksinasi booster maka hal tersebut sudah memberikan suatu keamanan. Alhasil tidak menimbulkan meningkatnya pasien Covid-19 di rumah sakit. Dengan demikian, ia menekankan pentingnya booster pada saat ini.
Baca juga: Sri Mulyani: Asumsi Inflasi 2-4% Tahun 2023 Cukup Realistis
"Kalau jumlah kasusnya naik, namun jumlah masyarakat sudah vaksinasi, sudah booster dan tidak menimbulkan jumlah orang yang harus di rumah sakit, maka itu sudah memberikan suatu keamanan.Memang booster sangat penting sekali, banyak negara mulai kampanyekan booster lagi, karena memang sesudah suntikan terakhir, mungkin perlu ditingkatkan imunitasnya," tutur Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada akan kenaikan kasus Covid-19 dan terus menerapkan protokol kesehatan, sehingga apabila vaksinasi terus dipercepat, meski jumlah kasus yang naik namun tidak perlu melakukan perawatan di rumah sakit, maka mobilitas masyarakat dapat berjalan dan perekonomian Indonesia bisa berjalan dengan baik seiring pemulihan ekonomi.
"Kita juga tetap waspada terhadap hal itu, kalau seandainya vaksinasi tetap membaik, jumlah kasus yang naik namun tidak menimbulkan perawatan di rumah sakit, sehingga kegiatan masyarakat masih bisa berjalan dan kita berharap kegiatan ekonomi tetap berjalan," tandasnya.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS