Selasa, 6 Juni 2023

Erick Thohir Puji Dampak Positif Kolaborasi Bio Farma-Google Cloud

Indah Handayani
28 Jul 2022 | 15:59 WIB
BAGIKAN
Erick Thohir. (Foto: Antara)
Erick Thohir. (Foto: Antara)

JAKARTA, investor.id - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kerjasama antara holding farmasi, Bio Farma dengan Google Cloud yang telah memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pendapatan per kuartal yang dihasilkan perusahaan multinasional Amerika Serikat itu di bidang jasa dan produk internet melalui Google Cloud Platform dan Workspace.

"Hal itu sejalan dengan ide awal bahwa Bio Farma harus melakukan modernisasi infrastruktur Informasi dan Teknologi (IT) dan penggunaan IT untuk percepatan time-to-market dari seluruh produk BUMN Farmasi. Kami bangga karena kerjasama Biofarma dan Cloud tak hanya berdampak benefit saja, tapi Bio Farma juga semakin dikenal di seluruh dunia dan mempercepat peluncuran produk di pasar time to market dengan menggunakan produk Google Cloud," ujar Erick Thohir, Kamis (28/7/2022).

Menurut CEO Google and Alpabet, Sundar Pichai, saat menyampaikan laporan kuartal kedua tahun 2022 yang dirilis Selasa (26/7/2022), dijelaskan bahwa pendapatan perkuartal Cloud utuk pertama kalinya mencapai angka US$ 6 miliar.

Advertisement

"Pendapatan Kuartal II-2022 tumbuh menjadi 6,3 miliar berkat momentum kerjama dan permintaan yang berkelanjutan di semua wilayah dengan merek global seperti Target di Amerika Utara, H&M Group di Eropa, Banco BV di Amerika Latin, dan Bio Farma di Asia," ujar Sundar.

Kerjasama antara Bio Farma dan Google Cloud yang dimulai sejak Agustus 2021 itu bertujuan mendukung transformasi digital Bio Farma sebagai Induk Holding BUMN Farmasi termasuk dalam bidang riset & pengembangan produk seperti vaksin dan obat-obatan serta alat-alat kesehatan melalui kompetensi yang dimiliki Google Cloud Indonesia. Direncanakan kerjasama ini tak hanya terbatas pada Bio Farma, tapi bisa diperluas hingga anak usaha Holding BUMN Farmasi seperti Kimia Farma dan Indofarma.

"Meski pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dan kita tengah memproduksi vaksin mandiri, namun tantangan di bidang kesehatan tidak akan pernah berhenti. Karena itu, kolaborasi antara Google Cloud dan Bio Farma ini akan terus berlanjut dalam riset dan pengembangan produk vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan sehingga agenda transformasi digital di sektor kesehatan semakin cepat terlaksana," tambah Erick Thohir.

Kerjasama Bio Farma dengan Google Cloud Indonesia meliputi penyediaan layanan Infrastructure-as-a-Service, Platform-as-a-Service, dan Software-as-a-Service untuk mendukung transformasi digital Bio Farma. Selain itu, Cloud juga memberikan solusi layanan mencakup, big data analytics, artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), modernisasi aplikasi, alat-alat pengembang (developer tools), manajemen Application Programming Interface (API), aplikasi kolaborasi dan produktivitas, penyimpanan dan basis-basis data, jaringan (networking), manajemen keamanan dan identitas (security and identity management), dan modernisasi infrastruktur.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


International 8 menit yang lalu

Wall Street Mulai Naik dari Sesi Rugi Pekan Lalu

Pasar akan fokus pada beberapa laporan pendapatan terakhir yang akan dirilis di musim ini.
Market 13 menit yang lalu

Saham Sektor Bank masih Menggiurkan, Berikut Target Harganya

Saham sektor bank masih menggiurkan dengan potensi penguatan harga didukung prospek usaha kian positif
Editorial 46 menit yang lalu

Darurat Perdagangan Manusia

Tragis, jika melihat fakta bahwa sebanyak 1.900 korban TPPO, dipulangkan dalam keadaan meninggal tiga tahun terakhir.
Market 52 menit yang lalu

IHSG Dibuka Melemah, Giliran Sektor Kesehatan Turun Terdalam

IHSG dibuka melemah 0,40%. Sebagian besar sektor saham terkoreksi dan sektor kesehatan turun terdalam. 
Market 54 menit yang lalu

IPO, Maxindo Karya Anugerah (MAXI) Patok Harga Rp 100, Tawarkan juga Saham Divestasi

PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) mantap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 1 miliar saham.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id