AP II-Changi Airport Group Bersinergi Percepat Pemulihan Penerbangan

JAKARTA, investor.id - Dua operator bandara terbesar di kawasan Asean, PT Angkasa Pura/AP II (Persero) dan Changi Airport Group menjajaki kolaborasi di tiga aspek guna mengakselerasi pemulihan sektor penerbangan. Ketiga aspek itu adalah sinergi pengembangan pariwisata, penerapan Airport Collaborative Decision Making (ACDM) antara Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi, serta optimalisasi penerbangan.
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan, AP II dan Changi Airport Group saat ini memiliki tujuan sama, yakni mengakselerasi pemulihan sektor penerbangan yang terkena dampak hebat pandemi Covid-19.
“AP II dan Changi Airport Group sebagai dua operator bandara terbesar di kawasan Asean tengah mengeksplorasi kerja sama sehingga kami dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pemulihan penerbangan, baik itu di Indonesia maupun Asia Tenggara,” kata Awaluddin dalam pernyataan resminya di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Awaluddin juga menyampaikan bahwa AP II saat ini tengah mendorong pemulihan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak di bandara-bandara yang dikelola perseroan, termasuk Bandara Soekarno-Hatta.
“Pemulihan penerbangan di bandara-bandara AP II berjalan dengan baik. Recovery rate di Bandara Soekarno-Hatta, bahkan saat ini telah mencapai sekitar 82%, dengan kata lain lalu lintas penerbangan sudah sekitar 82% dari 2019 saat belum ada pandemi,” ungkap dia.
Adapun PT Angkasa Pura II dan Changi Airport Group kembali menggelar pertemuan kedua di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu 3 Agustus 2022, setelah pertemuan pertama yang digelar di Singapura pada 16 Juni 2022. Pertemuan kedua dilakukan di Kantor Pusat AP II, dihadiri antara lain oleh Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin dan CEO Changi Airport Group Lee Seow Hiang.
Muhammad Awaluddin menuturkan pertemuan kedua antara AP II dan Changi Airport Group ini akan ditindaklanjuti dengan membentuk tim bersama di antara kedua operator bandara, sehingga tujuan mengakselerasi pemulihan penerbangan dapat tercapai.
Awaluddin juga menjelaskan, di dalam pertemuan tersebut, AP II dan Changi Airport Group mengeksplorasi tiga aspek untuk dikerjasamakan, yaitu sinergi pengembangan pariwisata. AP II dan Changi Airport Group akan bersinergi dalam mengembangkan sektor pariwisata.
AP II meminta kepada Changi Airport Group supaya di Bandara Changi disediakan space khusus seperti misalnya digital banner dan media lainnya untuk mempromosikan lima destinasi super prioritas di Indonesia, yaitu Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara), dan Likupang (Sulawesi Utara).
“Kami berharap promosi lima destinasi super prioritas ini dapat mendukung sektor pertumbuhan pariwisata di Indonesia. Penumpang internasional setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dapat melanjutkan perjalanan ke lima destinasi super prioritas," papar Awaluddin.
Selanjutnya, aspek kedua sinergi penerapan Airport Collaborative Decision Making (ACDM) antara Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi. AP II telah menerapkan ACDM di Bandara Soekarno-Hatta sebagai sistem yang mewadahi kerja sama berbasis informasi secara real time dari seluruh stakeholder, yakni operator bandara, maskapai, ground handling, air traffic services, dan mitra pendukung lainnya.
“Sinergi ACDM antara Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi dapat membuat penerbangan rute Jakarta-Singapura semakin optimal dan efisien, yang berujung pada peningkatan layanan bagi para penumpang,” ujar Awaluddin.
CEO Changi Airport Group Lee Seow Hiang menuturkan, Bandara Changi dan Bandara Soekarno-Hatta merupakan rekanan yang jika bersinergi, akan memiliki sistem yang besar.
Apabila Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi dapat bersinergi terkait operasional penerbangan salah satunya melalui ACDM maka kedua bandara dapat melakukan perencanaan dengan baik semisal dalam menghadapi keterlambatan penerbangan (delay).
“Jika kami bersama-sama, maka kami punya sistem yang besar,” ujar Lee Seow Hiang.
Adapun saat ini rata-rata penerbangan di rute Jakarta-Singapura adalah 37 penerbangan (take off dan landing) dalam satu hari, di mana juga selama ini rute Jakarta-Singapura-Jakarta menjadi salah satu rute internasional tersibuk di dunia. Menindaklanjuti rencana sinergi ACDM ini, AP II dan Changi Airport Group akan membentuk tim bersama guna membahas penerapan ACDM.
Sementara itu, aspek ketiga adalah AP II dan Changi Airport Group bersama maskapai di dalam periode pemulihan ini, sesuai dengan regulasi yang berlaku, akan mendorong optimalisasi penerbangan di bandara-bandara AP II. Optimalisasi penerbangan salah satunya adalah mendorong kolaborasi operasional penerbangan, misal penumpang dari Singapura tujuan Jakarta dapat melanjutkan penerbangan ke bandara-bandara AP II lainnya dengan mudah.
2,2 Juta Penumpang
Pada bagian lain, PT Angkasa Pura I /AP I (Persero) melayani 2.268.399 penumpang dan 19.070 pergerakan pesawat di 15 bandara kelolaan pada periode 17-30 Juli 2022 atau dua pekan pemberlakuan aturan perjalanan udara baru sesuai SE Kemenhub No 70 Tahun 2022 dan SE Kemenhub No 71 Tahun 2022.
"Empat belas hari pasca-implementasi aturan perjalanan udara terbaru untuk PPDN dan PPLN (pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri), trafik angkutan udara di 15 bandara kami belum tampak adanya perubahan secara signifikan dibanding dengan periode sebelumnya," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam pernyataan resminya kemarin.
Apabila dirinci, lanjut Faik, pergerakan penumpang periode 17-30 Juli lalu turun 2% dibanding periode 3-16 Juli, sementara pergerakan pesawat udara tumbuh 5%. Meskipun demikian, dia menegaskan AP I selaku pengelola bandara berkomitmen untuk terus mengawasi implementasi perjalanan udara baru di seluruh bandara dengan sebaik-baiknya serta terus menjalankan protokol kesehatan secara konsisten.
Sementara itu, sebelumnya PT Angkasa Pura II (Persero) mengklaim tren pemulihan sektor penerbangan tetap kuat yang terindikasi dari jumlah pergerakan penumpang di bandara kelolaan mereka yang tetap stabil pasca diberlakukannya regulasi terbaru bagi penumpang pesawat rute domestik sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 70/2022.
Editor: Amrozi (ros_amrozi@yahoo.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Presiden Jokowi Janji Fasilitasi Investasi Ekonomi dan Industri Hijau di IKN
Presiden Jokowi menjanjikan akan memfasilitasi investasi khususnya terkait ekonomi dan industri hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN)Apa Itu Rupiah Digital? Ini Penjelasan Lengkapnya
BI telah meluncurkan Proyek Garuda yang memayungi berbagai inisiatif eksplorasi Rupiah Digital. Apa Rupiah Digital itu?Airlangga: Perubahan Iklim Jadi Tantangan Buat Perekonomian
Airlangga Hartarto mengatakan kondisi perubahan iklim menjadi tantangan bagi perekonomian global.BEI: 10% Perusahaan Antrean IPO dari Sektor UMKM
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, 10% perusahaan yang mengantre IPO tahun ini berasal dari sektor UMKM.Rakernas Hari Kedua, PDIP Fokus Strategi Pemenangan Pemilu 2024
Rakernas hari kedua, PDIP fokus pada strategi pemenangan pemilu tahun 2024. Berikut beberapa isu yang dibahasTag Terpopuler
Terpopuler
