Belajar dari Golf

Galumbang meyakini bahwa golf bukan hanya olahraga kaum elite atau pebisnis belaka. Golf adalah cerminan hidup. Dia justru melihat golf bukan tempat terjadinya negosiasi bisnis dengan klien. Di matanya, pada olahraga ini, seseorang tak bisa membohongi dirinya sendiri
“Saat saya main golf sama orang, saya bisa lihat 90% karakter orang tersebut. Semuanya bisa terlihat. Kalau orang memukul bola dan bola itu melenceng dari target, lalu dia nyalahin faktor-faktor di luar dirinya, seperti angin, itu golf seperti memperlihatkan karakter orang dengan sendirinya,” tutur dia.
Galumbang belajar kesabaran sekaligus belajar hidup dari olahraga ini. Teknik pukulan yang salah bisa jadi benar, dan sebaliknya. Hidup yang dia lihat seperti teknik tersebut.
Meskipun anak-anaknya tak terlalu menyukai golf, Galumbang selalu mengatakan bahwa olahraga golf punya filosofi tinggi. Pertama, bagaimana cara menghargai orang.
“Di golf itu, orang suka ejek-ejekan, lho. Sekarang bagaimana kita bisa tidak marah atau terpancing emosinya saat diejek gara-gara kalah. Sebenarnya mau pengusaha, atau karyawan biasa, itu sama saja. Semua main sesuai aturan. One rule for everybody. Di dunia nyata kan hal ini ironisnya tidak terjadi,” kata Galumbang.
BIODATA:
Nama lengkap: Galumbang Menak.
Usia: 53 tahun.
Pendidikan: Universitas Indonesia (UI) - Fakultas Teknik Jurusan Elektro (1992).
Karier:
- Staf Engineering PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (1992-1996).
- Senior Manager Business Development PT Telekomindo Primabhakti – Rajawali Group (1996-2000).
- Direktur Operasional PT Wahana Lintas Sentral Komunikasindo – Telkom Group (2001-2004).
- Direktur Utama Moratelindo (2004-sekarang).
- Mendirikan Nusatrip.com (sejak 2012), Komisaris.
Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS