Minggu, 28 Mei 2023

24 Perusahaan Asuransi Sabet Penghargaan Best Insurance Award 2022

Lona Olavia
18 Aug 2022 | 15:21 WIB
BAGIKAN
(Kiri) News Director Beritasatu Media Holdings Primus Dorimulu bersama beberapa pemenang Best Insurance Award 2022 di sela ajang pemberian penghargaan yang digelar secara daring di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
(Kiri) News Director Beritasatu Media Holdings Primus Dorimulu bersama beberapa pemenang Best Insurance Award 2022 di sela ajang pemberian penghargaan yang digelar secara daring di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

JAKARTA, investor.id- Sebanyak 22 perusahaan asuransi, baik asuransi umum, asuransi jiwa, maupun perusahaan reasuransi sukses meraih penghargaan Best Insurance Award 2022 versi majalah Investor. Penghargaan diberikan karena perusahaan berhasil mencatat kinerja positif di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Pada asuransi jiwa dengan kelompok aset di atas Rp 25 triliun, tiga perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang adalah PT Asuransi Simas Jiwa, PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dan PT Axa Mandiri Financial Services. Pemenang untuk kelompok aset Rp 10-25 triliun adalah PT Asuransi BRI Life, PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya, dan PT Asuransi Jiwa Sequis Life.

Pemenang untuk kelompok aset Rp 5-10 triliun adalah PT Capital Life Indonesia, PT Great Eastern Indonesia, dan PT Asuransi Jiwa Taspen. Sedangkan, PT Pacific Life Insurance, PT PFI Mega Life Indonesia, dan PT Asuransi Jiwa BCA memperoleh penghargaan di kategori asuransi jiwa dengan aset lebih besar dari Rp 1-5 triliun.

Di asuransi umum, pada kelompok aset di atas Rp 5 triliun, perusahaan yang memperoleh penghargaan adalah PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Tugu Pratama Indonesia Tbk, dan PT Asuransi Central Asia. Untuk kelompok aset antara Rp 1-5 triliun, perusahaan yang memperoleh penghargaan adalah PT BRI Asuransi Indonesia, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, dan PT China Taiping Insurance.

Advertisement

Baca juga: Melalui AAJI, Industri Asuransi Dorong Pengembangan UMKM di Desa Taro, Bali

Pada kelompok aset paling kecil, antara Rp 500-1 triliun, perusahaan yang terpilih sebagai best three adalah PT Asuransi Simas Insurtech, PT Asuransi Reliance Indonesia, dan PT Meritz Korindo Indonesia. Sedangkan, untuk reasuransi, pemenangnya adalah PT Reasuransi Nusantara Makmur.

Investor juga memberi Special Awards untuk dua perusahaan asuransi, masing-masing satu asuransi jiwa dan satu asuransi umum karena keberhasilan membukukan pertumbuhan hasil investasi dan hasil underwriting yang signifikan selama tahun 2021. Penghargaan khusus ini diberikan pada PT Asuransi Astra (perusahaan asuransi umum dengan hasil underwriting dan hasil investasi tertinggi Tahun 2021), dan PT Prudential Life Assurance (perusahaan asuransi jiwa dengan pertumbuhan hasil investasi tertinggi Tahun 2021).

Adapun untuk menetapkan pemenang, Dewan Juri menggunakan lima tonggak tahun penilaian. Selama ini, ada 15 kriteria yang jadi acuan penilaian, delapan di antaranya merupakan komponen pertumbuhan. Pada pemeringkatan perusahaan asuransi umum, digunakan 15 kriteria pertumbuhan, yaitu aset, jumlah investasi, ekuitas, premi penutupan langsung, premi neto, hasil underwriting, hasil investasi, laba bersih, pangsa pasar premi neto, rasio underwriting terhadap premi neto, TATO (total asset turn over), rasio kecukupan investasi, ROA (return on asset), ROE (return on equity), dan RBC (risk based capital).

Pemeringkatan perusahaan asuransi jiwa juga menggunakan 15 kriteria. Tapi, dibandingkan dengan asuransi umum, ada tiga kriteria yang berbeda, yaitu pertumbuhan pandapatan, rasio biaya akuisisi terhadap premi neto dan rasio hasil investasi terhadap rata-rata investasi. Sedangkan, untuk reasuransi, digunakan kriteria yang sama dengan asuransi umum.

Tantangan Industri

Industri pertanggungan di Tanah Air sejatinya masih menghadapi kondisi yang tak kalah menantangnya dibanding periode-periode awal ketika pandemi Covid-19 merebak pada awal tahun 2020. Pelemahan ekonomi sebagai dampak pembatasan aktivitas publik menjadi salah satu challenge yang harus disiasati industri demi menjaga tingkat kesadaran asuransi publik tidak melorot.

Sementara itu di industri asuransi umum, khususnya asuransi kredit, tengah berbunyi alaram kewaspadaan bakal meningkatnya besaran klaim akibat tingginya level kredit bermasalah (non performing loan/NPL) pada tertanggung, dalam hal ini industri perbankan.

Di sisi lain, penerapan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) 74 atau IFRS (International Financial Reporting Standards) 17 sebagai  upaya penguatan industri asuransi sebagaimana dicanangkan pimpinan baru OJK untuk dijadikan  momentum transformasi perasuransian di Indonesia juga bukanlah persoalan sepele bagi sebagian pelaku industri.

Di tengah sejumlah challenges tersebut, Majalah Investor menggelar ajang Best Insurance Award 2022 sebagai bentuk penghargaan pada pelaku industri asuransi yang mampu mencetak kinerja apik.

Baca juga: Semester I-2022, Premi Asuransi Jiwa Nasional Turun 9,47%

“Best Insurance Award 2022 merupakan upaya kami dari awak media, untuk memberikan penghargaan tertinggi bagi insan di industri asuransi yang mampu terus mencatatkan kinerja yang baik. Kami berharap penghargaan ini  bisa menjadi tolok ukur bagi pelaku industri lainnya, termasuk masyarakat dalam menilai kinerja industri, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” kata Primus Dorimulu, News Director Beritasatu Media Holding di sela ajang pemberian penghargaan yang digelar secara daring di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Para Tim Juri yang diketuai oleh S Budisuharto menetapkan tema penilaian penjurian tahun ini “Robust Insurance Industry Through Governance and Digitalization”, sebagai gambaran tantangan apa saja yang harus diatasi oleh para pelaku industri asuransi.

Menurut Budisuharto, di tengah krisis akibat pandemi, penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan digitalisasi menjadi fokus perhatian para  juri dalam pemeringkatan asuransi terbaik kali ini. Menurutnya, tata kelola yang baik serta transformasi digital telah benar-benar membantu industri mengatasi dampak dari pandemi. 

“Penghargaan yang kami berikan dalam ajang Best Insurance 2022 tentunya merupakan simbol keberhasilan para pelaku industri yang benar-benar mampu melewati pandemi serta sejumlah challenges lainnya dengan tetap mencatatkan kinerja yang baik. Kami berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi para pelaku industri lainnya, dan bagi penerima penghargaan tentunya bisa menjadi motivasi untuk makin meningkatkan kinerjanya,” ungkap Budisuharto.

24 Perusahaan Asuransi Sabet Penghargaan Best Insurance Award 2022

Editor: Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 5 menit yang lalu

Fluktuasi Harga Minyak Tinggi, Saham-Saham Migas Ini Tetap Potensial Cuan

Fluktuasi harga minyak diprediksi masih tinggi hingga akhir 2023. Meski demikian, beberapa saham migas tetap berpotensi cetak cuan.
Lifestyle 11 menit yang lalu

Waspada, Seharian Berada Dalam Ruangan Juga Bisa Terpapar Partikel Beracun

Banyak bisnis seperti kafe dan studio kebugaran, dan banyak tempat kerja juga mulai memasang pembersih udara di tempat mereka.
Market 3 jam yang lalu

Saham Garuda (GIAA) Tiba-tiba Terbang 27,4%, Fasten Your Seatbelts!

Saham Garuda Indonesia (GIAA) tiba-tiba naik drastis 27,4% selama sepekan. Bahkan saham GIAA masuk top 10 gainers dalam periode tersebut.
Finance 3 jam yang lalu

Manulife Indonesia Tetap Raih Kinerja Positif di 2022

Perusahaan asuransi Manulife Indonesia di tahun 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Business 4 jam yang lalu

Kuartal Pertama 2023, Pendapatan PropertyGuru Meningkat 16 Persen

Induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited, perusahaan teknologi properti (PropTech) di Asia Tenggara, mengumumkan laporan keuangan u

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id