Minggu, 28 Mei 2023

Update Perang di Ukraina: Rusia Kehilangan 4.000 km2 dalam Seminggu

Grace El Dora
6 Okt 2022 | 11:22 WIB
BAGIKAN
Peta ini menunjukkan berapa banyak posisi Ukraina dan Rusia di wilayah konflik per 5 September 2022. (Sumber: ISW)
Peta ini menunjukkan berapa banyak posisi Ukraina dan Rusia di wilayah konflik per 5 September 2022. (Sumber: ISW)

KYIV, investor.id – Pada 6 September 2022 pasukan Ukraina memulai serangan balasannya. Meskipun sudah lama ditunggu-tunggu, tampaknya membuat Kremlin terkejut dengan kecepatannya. Pihak Rusia kini kehilangan 4.000 kilometer persegi (km2) dalam seminggu.

Kemajuan pasukan Ukraina, yang didukung oleh senjata Barat, telah membuat Rusia mundur dari posisi garis depan. Ratusan kilometer persegi wilayah direbut kini dari Rusia di seluruh wilayah timur Kharkiv dalam empat hari pertama.

Peta yang dilansir dari Sky News ini menunjukkan berapa banyak wilayah yang telah direklamasi.

Update Perang di Ukraina: Rusia Kehilangan 4.000 km2 dalam Seminggu
Peta ini menunjukkan berapa banyak posisi Ukraina dan Rusia di wilayah konflik per 5 Oktober 2022. (Sumber: ISW)

Media Rusia Independen Agentstvo telah menghitung bahwa pasukan Ukraina telah membebaskan lebih dari 4.000 km2 wilayah dalam minggu terakhir saja.

Advertisement

Serangan balasan telah menandai keuntungan paling signifikan bagi militer Ukraina sejak mereka mengalahkan upaya Rusia untuk menaklukkan ibu kota, Kyiv, pada Maret 2022.

Selama akhir pekan lalu, kota timur Lyman direbut kembali setelah pasukan Rusia mundur untuk menghindari terjebak oleh pasukan Ukraina. Di selatan, pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih banyak desa di wilayah Kherson selama beberapa hari terakhir.

“Sejak pertengahan minggu lalu, tentara Rusia hampir sepenuhnya meninggalkan wilayah pendudukan di wilayah Kharkiv, mundur dari Lyman, dan juga mulai dengan cepat kehilangan wilayah di utara wilayah Kherson,” lapor Agentstvo di aplikasi perpesanan Telegram, Kamis (6/10).

“Secara total, Rusia telah kehilangan kendali atas lebih dari 4.000 kilometer persegi,” tulisnya.

Front Rusia Mulai Runtuh

Ed Arnold, peneliti di Royal United Services Institute, memberikan berita terbaru tentang situasi di lapangan di Ukraina.

Dia mengatakan pemerintah Ukraina telah mencapai tujuan politik utamanya.

“Menunjukkan kepada Barat bahwa ia dapat mengambil kembali wilayah dan menggunakan sistem senjata yang disediakan untuk melakukan itu,” lanjutnya.

“Sekarang mereka bergerak untuk tujuan militer yang lebih. Pertama, untuk membebaskan kota-kota, sebanyak mungkin, sebelum musim dingin tiba. Tetapi juga untuk memastikan bahwa semua wilayah yang dikuasai Rusia berada dalam jangkauan sistem senjata jarak jauh, sehingga mereka dapat semakin menurunkan Rusia,” tambah Arnold.

Dia mengatakan pasukan Ukraina telah membebaskan delapan kota di sekitar Kherson di selatan dalam 24 hingga 48 jam terakhir.

“Secara efektif, front Rusia sudah mulai runtuh. Ketika tentara runtuh seperti ini, mereka membutuhkan komandan yang sangat baik untuk mengerahkan pasukan, yang tidak dimiliki Rusia saat ini,” jelasnya.

Dia menambahkan juga tidak ada posisi pertahanan alami di sekitar tentara Rusia.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 3 jam yang lalu

Saham Garuda (GIAA) Tiba-tiba Terbang 27,4%, Fasten Your Seatbelts!

Saham Garuda Indonesia (GIAA) tiba-tiba naik drastis 27,4% selama sepekan. Bahkan saham GIAA masuk top 10 gainers dalam periode tersebut.
Finance 3 jam yang lalu

Manulife Indonesia Tetap Raih Kinerja Positif di 2022

Perusahaan asuransi Manulife Indonesia di tahun 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Business 3 jam yang lalu

Kuartal Pertama 2023, Pendapatan PropertyGuru Meningkat 16 Persen

Induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited, perusahaan teknologi properti (PropTech) di Asia Tenggara, mengumumkan laporan keuangan u
Business 4 jam yang lalu

INSA Kembali Jadi Anggota Penuh FASA

FASA mengeluarkan surat pernyataannya Ref FASA/004/23L tertanggal 19 April 2023.
Finance 5 jam yang lalu

BRImo Catatkan Volume Transaksi Rp1.201 Triliun Hingga April 2023

Edukasi literasi keuangan terus digaungkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id