Selasa, 6 Juni 2023

Tiongkok Tolak Kesepakatan Pembatasan Akses Ekspor Semikonduktor

Grace El Dora
31 Jan 2023 | 17:17 WIB
BAGIKAN
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning. (FOTO: ANTARA/FMPRC)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning. (FOTO: ANTARA/FMPRC)

BEIJING, investor.id – Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) menentang kesepakatan yang dicapai pemerintah Amerika Serikat (AS) bersama Jepang dan Belanda, yang membatasi akses ekspor teknologi ke Tiongkok dalam membangun indusrtri semikonduktor canggih.

“Tiongkok dengan tegas menentangya karena praktik semacam itu tidak melayani kepentingan siapa pun,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di Beijing, Selasa (31/1).

Baca juga: AS-Jepang-Belanda Sepakat Batasi Akses Tiongkok Soal Teknologi Chip

Ia menganggap AS telah menyalahgunakan pengendalian ekspor dengan memaksa beberapa negara membentuk blok kecil untuk membendung Tiongkok.

Advertisement

Menurutnya, pihak AS juga telah memolitisasi masalah teknologi dan perdagangan guna mempertahankan hegemoninya.

“Mereka menggoyahkan industri global dan rantai pasokan sehingga menimbulkan kekhawatiran global. Para pelaku bisnis beranggapan penyalahgunaan kontrol ekspor akan menciptakan gangguan dan berpengaruh terhadap efisiensi dan inovasi,” ucapnya.

Pemerintah Tiongkok mengumumkan akan mengikuti perkembangan dengan cermat dan dengan tegas melindungi kepentingan bangsanya.

Baca juga: IMF Angkat Perkiraan Pertumbuhan 2023, Didorong Pembukaan Tiongkok

“Pihak-pihak yang berkepentingan harus berhati-hati dalam mengatasi persoalan ini, dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang mereka sendiri dan kepentingan bersama masyarakat internasional,” kata Mao.

Pemerintah AS terus mengontrol ekspor teknologi semikonduktor ke Tiongkok, yang diduga akan digunakan untuk membuat mikrocip canggih sistem persenjataan militer.

Terkait kontrol tersebut, otoritas Tiongkok mengajukan gugatan terhadap AS melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


Macroeconomy 2 menit yang lalu

Masa Tugas Satgas BLBI Berpeluang Diperpanjang

Pemerintah menargetkan Satgas BLBI untuk mengumpulkan piutang obligor BLBI senilai Rp 110 triliun.
Market 19 menit yang lalu

Ternyata Ini yang Pukul Mundur Pergerakan Bitcoin

Harga aset kripto Bitcoin (BTC) dalam jangka pendek atau sepekan ini diprediksi menguji level terendah (support) US$ 25.000.
Business 27 menit yang lalu

RI-Korsel Sepakat Bangun Ekosistem ICT Dukung UKM Go Global

Potensi kerja sama bilateral yang bisa ditindaklanjuti antara Indonesia dan Korea, seperti Program Business Matching.
Macroeconomy 53 menit yang lalu

Tiga Pemda dan 14 K/L Terima Aset Properti Eks BLBI

Utilisasi atas aset properti berupa hibah dan PSP ini merupakan upaya pemerintah dalam melakukan monetisasi terhadap aset eks BLBI.
Business 57 menit yang lalu

Ringkas Raih Pendanaan Tahap Awal US$3,5 juta

Pendanaan ini akan membantu Ringkas memperluas jangkauan platformnya ke berbagai kota di Indonesia serta pasar sekunder.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id