Rabu, 7 Juni 2023

Jelang Natal dan Tahun Baru, Nusantara Pelabuhan Siapkan Sejumlah Strategi Efektivitas Operasional

Nabil Alfaruq
23 Nov 2021 | 16:58 WIB
BAGIKAN
PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi lonjakan kegiatan bongkar muat petikemas di pelabuhan menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi lonjakan kegiatan bongkar muat petikemas di pelabuhan menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

JAKARTA, Investor.id - PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi lonjakan kegiatan bongkar muat petikemas di pelabuhan menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Berdasarkan keterangan resmi, Selasa (23/11), perseroan melalui tiga anak usahanya, PT Mustika Alam Lestari, PT Parvi Indah Persada, dan PT PBM Adipurusa, sedang menyiapkan sejumlah strategi antisipasi. Perseroan akan terus mengoptimalkan kinerja agar aktivitas operasional pelabuhan menjelang akhir tahun tidak terkendala.

Direktur Utama Nusantara Pelabuhan Handal Paul Krisnadi mengatakan, lonjakan bongkar muat barang menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi setiap akhir tahun. Hal ini perlu diantisipasi dengan strategi meningkatkan efektivitas alat dan sumber daya manusia perseroan.

“Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, aktivitas bongkar muat di dermaga yang dikelola perseroan terus meningkat, dan kami optimis perseroan bisa terus mempertahankan kinerja yang baik dan menjamin kelancaran arus barang sampai akhir tahun ini,” ujar dia.

Sejak 2004, perseroan melalui Mustika Alam Lestari mengelola dermaga T300 di Pelabuhan Tanjung Priok dengan produktivitas mencapai 65 box per jam operasional kapal. Kemudian, anak usaha perseroan lainnya yakni PBM Adipurusa mencatakan kenaikan volume sebesar 2 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun sejak dioperasikan. Kenaikan ini dihasilkan dari dermaga dan lapangan yang juga mengalami kenaikan produktivitas.

Sebelumnya, perseroan telah melakukan strategi peningkatan service excellence untuk menghadapi perkembangan industri. Paul mengatakan, service excellence selalu menjadi keunggulan dan fokus utama perseroan. Perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan mutu layanan dan produktivitas demi kemudahan para pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan kapasitas handling perseroan yang unggul di lapangan.

“Efisiensi dan produktivitas perseroan sekitar 60 box per jam operasi kapal telah sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini tidak terlepas dari berbagai faktor, termasuk tenaga yang terlatih serta sistim operasi terminal yang handal untuk mendukung operasi,” ujar Paul dalam keterangan resmi.

Selain itu, dalam menghadapi dinamika industri dan mengakomodasi perkembangan teknologi digital di masa kini dan masa mendatang, perseroan juga tengah menyusun roadmap terkait otomatisasi di sektor-sektor pendukung industri pelabuhan.

“Kami sudah memulai proses brainstorming terkait otomatisasi proses bisnis di luar perusahaan. Salah satu contohnya adalah dalam urusan penerbitan dokumentasi dan pembayaran jasa, otomatisasi dapat dimanfaatkan untuk menyingkat waktu dan menyederhanakan proses,” ujar dia.

Hingga kuartal III-2021, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 994,01 miliar atau naik 1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 14 menit yang lalu

Jasa Logistics (LAJU) Jajaki Kerja Sama Bareng Produsen Kendaraan Listrik Tiongkok

LAJU jajaki kerja sama dengan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok untuk melengkapi armada operasional perusahaan.
Business 19 menit yang lalu

Dipasarkan Secara Online, BPOM Sita Ribuan Obat Ilegal Senilai Rp 10 Miliar

BPOM menyita riuan obat ilegal bernilai lebih dari Rp 10 miliar. Obat tersebut dipasarkan secara online melalui e-commerce
Business 24 menit yang lalu

Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp 56,6T Pada RUPS Tahun Buku 2022

 Pertamina Perseroan ini membukukan laba bersih sebesar USD 3,81 miliar atau setara dengan Rp 56,6 triliun.
Market 27 menit yang lalu

UMKM Didorong IPO, RAFI & PGJO Jadi Contoh

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk IPO.
Market 30 menit yang lalu

Siap-siap! Austindo (ANJT) Gelontorkan Dividen Rp 27,8 per Saham

ANJT membagikan dividen Rp 27,8 per saham tahun buku 2022.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id