Mall Traffic Membaik, Ace Hardware (ACES) Siap Bangkit

JAKARTA, investor.id — PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) bersiap bangkit seiring tumbuhnya tingkat pengunjung mal (mall traffic) di sepanjang 2021 dan awal 2022. Pemerintah pun tengah memberikan vaksin booster untuk meningkatkan imunitas.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Andreas Kenny mengatakan, tingkat pengunjung mal (mall traffic) mengalami peningkatan selama tiga bulan berturut-turut selama 2021. Hingga Desember tahun lalu, pengunjung pusat belanja bertumbuh 10%, diikuti dengan awal Januari 2022 yang berada di kisaran 9% secara month to date (mtd) berdasarkan data Google Mobility.
Meningkatnya jumlah pengunjung mal tersebut didukung oleh tingkat vaksinasi nasional yang sudah mendekati 70%. Meskipun terjadi lonjakan kasus baru di area Jakarta, tingkat mall traffic tetap kuat karena kasus tersebut hanya terbatas saja.
“Lonjakan kasus baru Omicron baru-baru ini relatif dapat ditangani, sehingga kami melihat risiko terbatas untuk penutupan toko seperti yang terjadi pada Juli-Agustus 2021,” jelas Andreas dalam keterangan resmi.

BRI Danareksa Sekuritas meyakini, herd immunity akan tercapai pada kuartal I-2022. Pemerintah pun telah memberikan vaksinasi booster, yang saat ini sedang didistribusikan ke rumah sakit dan sejumlah klinik daerah terdekat.
“Dengan catatan ini, kami percaya upaya ini akan membantu Indonesia memasuki tahun normal pertama pada tahun 2022,” ujar dia.
Meskipun pengunjung meningkat, sepanjang tahun 2021, Same Store Sales Growth (SSSG) atau pertumbuhan penjualan di toko perseroan mengalami penurunan sebesar 13,6% dengan SSSG nasional berada di posisi minus 8,6%.
Senada, SSSG Jakarta juga minus 7%, sedangkan SSSG di luar jawa minus 7,3%. “Seiring dengan penurunan SSSG tersebut, penjualan perseroan secara tahunan diperkirakan menurun 12,5% atau menjadi Rp 6,5 triliun,” kata Andreas.
Saham ACES masih direkomendasikan untuk Buy dengan target harga Rp 1.600. ACES saat ini diperdagangkan pada pendapatan 29,9 kali untuk periode 2022, menyentuh di atas +1STD 5 tahun ke depan dengan price earning yang akan meningkat.
Di sisi lain, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya merekomendasikan Hold untuk saham ACES dari sebelumnya Sell. Rekomendasi ini seiring dengan perolehan pendapatan yang dinaikkan pada 2022 dan OP yang diturunkan seiring dengan biaya pengiriman yang lebih tinggi.

Christine menyampaikan, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 722 miliar pada Desember 2021, sehingga ACES berpotensi memperoleh pendapatan kumulatif sebesar Rp 1,8 triliun pada kuarta IV- 2021, tumbuh 41% secara QoQ, namun masih lebih rendah dari kuartal IV-2020 sebesar 6% yoy. Proyeksi tersebut diharapkan dapat membuat pendapatan perseroan sepanjang 2021 bisa diperoleh sebesar Rp 6,5 triliun.
Meskipun masih di bawah kuartal IV-2020, pertumbuhan pendapatan perseroan secara kuartalan diyakini indikator positif untuk menuju pemulihan.
Meskipun ada peningkatan secara QoQ, SSSG perseroan negatif pada 2021 dibandingkan tahun 2020 yang dipengaruhi oleh pertumbuhan konsumen di pasar e-commerce sejak tahun lalu. Meskipun demikian, rata-rata ticket size meningkat menjadi Rp 507,7 juta hingga September 2021.
Buka Toko

Perlu diketahui, selama tahun 2021, perseroan menutup tiga gerai, dua di antaranya terjadi pada kuartal IV-2021 karena berakhirnya masa sewa.
Selain itu, total toko bersih perusahaan yang ditambahkan atau dibuka kembali ada 10. Diperkirakan perseroan akan membuka 13 toko baru pada 2022.
Secara kumulatif, pada tahun 2021, perseroan membukukan SSSG negatif sebesar 13,6% yoy. Jawa dan Jakarta menjadi SSSG dengan kinerja terburuk selama tahun 2021, di mana Jawa membukukan penurunan 15,4% yoy, diikuti Jakarta terkoreksi 14,7% yoy.
“Kami menyempurnakan perkiraan kami dengan mempertimbangkan angka pendapatan kuartal IV-2021 yang belum diaudit yang baru-baru ini dipublikasikan. Kami melihat ekspektasi pemulihan yang lebih baik untuk perseroan seiring dengan pembukaan toko baru,” ujar dia.
Ace Hardware Indonesia menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun ini sebesar Rp 200 miliar. Dana ini akan digunkana untuk aksi bisnis perseroan.

Corporate Secretary & Head of Investor Realtions Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil mengatakan, anggaran belanja modal tersebut berasal dari dana internal. Rencananya, perseroan pada tahun ini membuka sebanyak 10-15 gerai baru.
“Saat ini masih awal bulan, dari jumlah tersebut belum ada pembukaan gerai,” ujar dia.
Helen menyampaikan, pembukaan gerai tersebut merupakan salah satu strategi perseroan untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, perseroan juga memperkuat omnichannel untuk mendongkrak penjualannya.
“Kami juga akan menyedian produk-produk yang relevan sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” ujar dia.
Terkait dengan target penjualan pada tahun ini, Helen menjelaskan bahwa perseroan memiliki ekspektasi yang positif apabila dibandingkan tahun lalu, seiring dengan kondisi pandemi yang lebih terkendali. Perseroan telah mengoperasikan 216 gerai di seluruh Indonesia pada akhir 2021.
Angka itu bertambah 13 gerai dibandingkan 2020 sebanyak 203 gerai. Pembukaan gerai tersebut dilakukan untuk semakin dekat dengan para pelanggan mereka.
Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Lyodra Ginting Tampil di AGI Jakarta International Circuit Ancol
Lagu-lagu yang dibawakan Lyodra tergolong popular, antara lain Pesan Terakhir, dan Sabda Rindu,.Kobexindo (KOBX) Cetak Kenaikan Laba Bersih 12,2%
Kobexindo Tractors (KOBX) membukukan pertumbuhan laba bersih 12,24% menjadi Rp 63,46 miliar pada kuartal I-2023.Saat Buku Jadi Objek Rekreasi, Ada BBW 2023
Tahun 2023, BBW akan tur ke 6 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, dan kota ke-6 akan menjadi kejutan.TCL Perkuat Posisi Hadirkan Perangkat Rumah Tangga Berteknologi Cerdas
Merek elektronik TCL memperkenalkan produk-produk TCL terbaru yang akan hadir di tahun 2023. Produk terbaru tersebut akan memperkuat posisi TCL sebagai penyedia perangkat rumah tangga berteknologi cerdas.Program Klinik Apung Kimia Farma Raih CSR Awards 2023
Kimia Farma berhasil meraih penghargaan B-Universe CSR Awards 2023 kategori Healthcare & Consumer lewat program Klinik Apung Kimia Farma.Tag Terpopuler
Terpopuler
