Selasa, 6 Juni 2023

Bangun Data Center di Batam, Telkom (TLKM) Gandeng Singtel dan Grup Medco (MEDC)

Muhammad Ghafur Fadillah
21 Des 2022 | 17:02 WIB
BAGIKAN
Dari kiri ke kanan:  CEO Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) Andreuw Th AF, CCO  Regional data Center Singtel Andrew Lim, dan CEO Medco Power Eka Satria usai penandatanganan kerja sama pembangunan data center Telkom di Batam, Rabu (21/12/2022).
Dari kiri ke kanan: CEO Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) Andreuw Th AF, CCO Regional data Center Singtel Andrew Lim, dan CEO Medco Power Eka Satria usai penandatanganan kerja sama pembangunan data center Telkom di Batam, Rabu (21/12/2022).

JAKARTA, investor.id - Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), yakni PT Medco Power Indonesia, bersama Telkom Group melalui NeutraDC dan ST Dynamo Holdings mengembangkan data center baru di Kabil Industrial Estate, Batam.

Penandatanganan head of agreement dilakukan bersamaan dengan peresmian peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan dihadiri pula oleh Presiden Direktur Medco Power Eka Satria, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Wholesale and International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono, dan Group CEO Singtel Yuen Kuan Moon.

Presiden Direktur Medco Power Eka Satria mengatakan, data center tersebut diharapkan memiliki peran penting sebagai connectivity hub regional dan domestik serta menggunakan energi bersih dan terbarukan (renewable energy) yang akan dipasok oleh Medco Power.

“Medco Power akan bekerja sama dengan Telkom Group dan Singtel untuk mengembangkan data center di Batam dan menyediakan listrik yang handal, bersih, dan ramah lingkungan,” jelasnya, Rabu (12/21/2022).

Pada kesempatan yang sama, CEO Medco Energi Roberto Lorato menambahkan, kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam penyediaan energi bersih dan terbarukan untuk mendukung mitra bisnis Medco.

“Sejalan dengan target perusahaan dalam mencapai net zero emission,” ujarnya.

Sementara itu, hingga September 2022 Medco Energi Internasional berhasil membukukan pendapatan senilai US$ 1,8 miliar sampai 30 September 2022. Nilainya melambung sekitar 89% secara year on year (yoy) dari US$ 955,92 juta.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 5 jam yang lalu

BSI (BRIS) Terbitkan EBA Syariah Pertama di Indonesia

BSI (BRIS) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah-Surat Partisipasi (EBAS-SP), hasil sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia.
Business 5 jam yang lalu

Premier Luncurkan Proyek Hunian Hijau di Selatan Jakarta 

PT Premier Qualitas Indonesia bersama anak usahanya, PT Bukit Sukses Bersama (BSB), memperkenalkan proyek hunian hijau Premier Promenade.
Market 5 jam yang lalu

Lanjutkan Ekspansi, SMKL Bakal Gunakan Energi Ramah Lingkungan

Terapkan praktik bisnis berkelanjutan, SMKL akan mengganti boiler yang semula menggunakan batu bara dengan energi gas agar ramah lingkungan.
Business 5 jam yang lalu

Anak Usaha KS Pasok Pipa Baja ke Proyek Terminal Kalibaru

Anak usaha KS, PT Krakatau Pipe Industries (KPI), melakukan pengiriman perdana pipa pancang ke proyek rancang bangun Terminal Kalibaru PTPP.
Market 5 jam yang lalu

Rapor ESG Bumi Resources (BUMI), Begini Hasilnya!

Bumi Resources (BUMI) menerima laporan resmi dari Bloomberg, penyedia data keuangan, terkait ESG (Environmental, Social & Government).

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id