Jaringan Bertambah dan Okupansi Naik, Dafam (DFAM) Memasuki Tahun Pemulihan

JAKARTA, Investor.id - PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) tengah gencar mengembangkan bisnis jaringan hotelnya ke berbagai wilayah di Indonesia. Pengembangan terakhir dengan menghadirkan Dafam Hotel di Solo dan Medan.
Perseroan sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan PT Laksana Hotel Indonesia untuk pengelolaan Hotel Laksana Solo pada 12 Desember 2022. Penandatangan Hotel Management Agreement (HMA) sudah digelar beberapa pekan lalu.
Hotel yang berlokasi di Jl Teratai I No 11 Mangkubumen Surakarta ini memiliki sebanyak 52 kamar dalam berbagai tipe dan memiliki tiga ruangan meeting dengan kapasitas mulai dari 20 – 150 pax. Hotel ini juga memiliki Laksana Sky Dine dan Layana Artisan Coffee tempat tamu bisa menikmati sajian makanan sambil bersantai.
Sedangkan di Medan, DHM juga bekerjasama dengan PT Dyokara Nusantara untuk pengelolaan Hotel Elais Medan. Hotel Elais Medan yang bakal dikelola Dafam ini memiliki 77 kamar dan 2 meeting room dengan kapasitas sampai dengan 100 pax, dilengkapi pula dengan Restaurant, Lobby Lounge, Coffee Shop & Room Service.
DHM sebelumnya telah terlebih dahulu mengelola dua hotel di Sumatra, yaitu di Kota Lubuk Linggau Sumatra Selatan dan Pekanbaru Riau. “DHM juga masih mengerjakan 5 proyek hotel baru diantaranya di Tegal, Yogyakarta, Bali dan kota lainnya, ” kata Andhy Irawan sebagai Co-founder & CEO DHM dalam keterangan resminya di Jakarta, belum lama ini.
Terkait prospek permintaan hotel, dia mengatakan, permintaan kamar hotel mulai membludak menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sama halnya dengan tren kenaikan permintan penerbangan. Hal ini menjadi sentimen positif terhadap pendapatan perseroan tahun ini.
Andhy Irawan mengaku saat ini trend reservasi hotel Dafam menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa bulan terakhir, dibandingkan periode sama tahun lalu. “Seluruh Hotel Dafam di seluruh Indonesia telah membuat paket kamar+dinner dan juga event-event dengan tujuan untuk menaikkan pendapatan hotel dan diharapkan okupansi 80-100%,” kata Andhy.
Hingga September 2022, rugi bersih Dafam berhasil ditekan dari Rp 17,28 miliar menjadi Rp 14,52 miliar. Sedangkan pendapatan perseroan mencapai Rp 51,18 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 53,93 miliar.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Masa Tugas Satgas BLBI Berpeluang Diperpanjang
Pemerintah menargetkan Satgas BLBI untuk mengumpulkan piutang obligor BLBI senilai Rp 110 triliun.Ternyata Ini yang Pukul Mundur Pergerakan Bitcoin
Harga aset kripto Bitcoin (BTC) dalam jangka pendek atau sepekan ini diprediksi menguji level terendah (support) US$ 25.000.RI-Korsel Sepakat Bangun Ekosistem ICT Dukung UKM Go Global
Potensi kerja sama bilateral yang bisa ditindaklanjuti antara Indonesia dan Korea, seperti Program Business Matching.Tiga Pemda dan 14 K/L Terima Aset Properti Eks BLBI
Utilisasi atas aset properti berupa hibah dan PSP ini merupakan upaya pemerintah dalam melakukan monetisasi terhadap aset eks BLBI.Ringkas Raih Pendanaan Tahap Awal US$3,5 juta
Pendanaan ini akan membantu Ringkas memperluas jangkauan platformnya ke berbagai kota di Indonesia serta pasar sekunder.Tag Terpopuler
Terpopuler
