Pasar Kripto Masih Perkasa, Bitcoin Lanjut Menguat

JAKARTA, investor.id – Pasar ktipro masih perkasa sepanjang 2023. Bahkan Bitcoin diprediksi lanjut menguat pada Rabu (25/1/2023).
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan pasar kripto terus menunjukan keperkasaannya sejak dua minggu lalu. Di awal pekan keempat Januari 2023 ini, harga Bitcoin lainnya masih tergolong bullish, bahkan capai level US$ 23 ribu, angka ini menjadikan harga tertinggi BTC sejak Agustus 2022.
“Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif. Namun, menguat di kisaran US$ 22.486,40/koin - U$ 23.636,5,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (25/1/2023).
Menurut Ibrahim, saat ini pergerakan pasar sedikit mulai terlihat ada koreksi, tapi tidak signifikan. BTC masih berada di atas level psikologisnya dan momentum untuk bull run masih sangat besar. Ada beberapa penyebab harga aset kripto big cap melonjak dan kemungkinan akan bull run.
“Pasar tampaknya masih melanjutkan sentimen positif dari data inflasi Amerika Serikat (AS) yang turun,” tambah Ibrahim.
Analis dan komisaris PT.Orbi Trade Berjangka Vandy Cahyadi menjelaskan, hal tersebut tentunya menambah keyakinan investor kripto. Bahwa The Fed dapat melakukan kenaikan suku bunga berukuran lebih kecil atau bersikap dovish sepanjang tahun 2023. Karena tanda-tanda dari laporan CPI bahwa strategi The Fed telah berhasil menjinakan inflasi.
Setidaknya dalam siklus saat ini, lanjut dia, pasar menganggap hari-hari paling hawkish The Fed berada di belakangnya. “Jadi ketika mempertimbangkan prospek kebijakan bank sentral, itu menggambarkan bitcoin pada posisi yang di untungkan, mengingat taruhan pasar pada Fed bergerak lebih lambat daripada mitra di luar negeri," kata Vandy.
Maka, Vandy menyebut, jika suku bunga AS mereda dan ekonomi tumbuh, Bitcoin dapat terus menguat. Semakin baik iklim makro, semakin baik untuk harga Bitcoin. Hal tersebut juga dapat membuat keseluruhan aset kripto mengalami penguatan harga lebih lanjut.
"Sungguh yang mendorong hal ini (bitcoin) adalah divergensi kebijakan bank sentral," papar Vandy.
Situasi ekosistem industri kripto yang terpantau memburuk tidak terlalu menyurutkan semangat investor. Kabar bangkrutnya Genesis dan efek domino yang dapat ditimbulkannya, tidak terlalu membuat investor khawatir. Namun, saat kabar itu muncul, BTC sempat terkoreksi sebentar sekitar 2%, tapi dapat kembali reli.
Selain itu, menjelang Shanghai upgrade, pengembang Ethereum melakukan pengujian (testnet) yang diberi nama ‘shadow fork’. Testnet tersebut dibuat untuk menguji kondisi yang diperlukan untuk penarikan staking ETH, yang saat ini dinonaktifkan tetapi kemungkinan akan diaktifkan kembali dalam upgrade nanti. Nama testnet tersebut adalah ‘Withdrawal-Mainnet-Shadow-Fork-1’.
“Menurut penyedia node Web3 Alchemy, ‘shadow fork’ adalah cabang mainnet yang digunakan hanya untuk tujuan pengujian,” tutup Vandy.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Ini Fokus Hibank Besutan BNI
PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah resmi berubah nama menjadi PT Bank Hibank Indonesia.Teken MoU, RI dan Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Kerja Sama Investasi
Indonesia ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara,Nasabah Prioritas Berpotensi Meningkat, Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Priority
Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Priority. Hal ini seiring pertumbuhan investor pasar modal terus meningkat.Biden dan McCarthy Berbicara Soal Kesepakatan Plafon Utang AS
Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres Kevin McCarthy melakukan pembicaraan melalui telepon soal kesepakatan plafon utangNPL Tinggi, BPR/BPRS Diminta Akselerasi Transformasi Digital
BPR/BPRS perlu mengakselerasi transformasi digital dalam proses bisnis, karena NPL masih tinggi.Tag Terpopuler
Terpopuler
