Senin, 29 Mei 2023

Pasar Kripto Ada di Dalam Tren Positif!

Indah Handayani
1 Feb 2023 | 14:45 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi kripto. (Pixabay)
Ilustrasi kripto. (Pixabay)

JAKARTA, investor.id – Pasar kripto tengah dalam tren positif sejak awal Januari 2023. Dalam sepekan terakhir berbagai indikator bahkan memperlihatkan sinyal bahwa pasar kripto berada dalam tren yang baik. 

Dikutip dari analisis pasar Pintu Academy, beberapa faktor yang mendorong perbaikan pasar kripto di antaranya ekonomi Amerika Serikat yang mencatatkan kinerja lebih baik dari perkiraan pada kuartal akhir 2022 yaitu perlambatan ekonomi yang ringan. Kinerja tersebut sesuai dengan tujuan The Fed agar tetap dapat mengontrol laju inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

The Fed menginginkan indikator inflasi pada Desember untuk turun ke level terendahnya di tahun 2023 dan diiringi dengan daya beli konsumen yang juga turun. Hal tersebut bisa memudahkan pembuat kebijakan untuk mengurangi frekuensi kenaikan suku bunga ke depan.

Terkait dengan suku bunga, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25% pada The Federal Open Market Committee (FOMC) meeting pada 1 Februari 2023.  

Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengungkapkan, proyeksi keputusan The Fed terkait kenaikan suku bunga pada FOMC meeting 1 Februari dapat memberikan respons positif dari pasar keuangan seperti saham, obligasi, maupun kripto,

Menurut pria yang akrab disapa Timo ini, pasar kripto sepekan terakhir bergerak positif dengan berhasil menutup candle mingguannya di atas level resistance 200 week Moving Average (MA), setelah selama kurun waktu empat bulan bergerak di bawah level tersebut. Langkah berikutnya untuk menjaga momentum positif ini, pasar kripto harus menemukan titik support kapitalisasi pasar sebesar satu triliun market cap dan 200-week MA line kini menjadi level resistance kuat. 

Lebih lanjut Timo mengatakan, sinyal pasar kripto sedang mengalami penguatan dipengaruhi oleh beberapa indikator seperti network fees, sebuah indikator yang merujuk pada keseluruhan uang yang dikeluarkan pada blockchain tertentu. Saat ini network fee Bitcoin (BTC) berada di level tertingginya sejak insiden FTX lalu.

“Adapun dari sisi total market cap stablecoin mengalami kenaikan yang artinya terdapat permintaan akan likuiditas. Ketersediaan likuiditas di pasar kripto dipengaruhi oleh jumlah stablecoin dalam sirkulasi. Diharapkan pergerakan positif ini akan terus terjaga dan memberikan kepastian bagi investor untuk menentukan strategi investasi ke depan,” tutup Timo.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 3 jam yang lalu

Indonesia Akan Salurkan Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya 

LDKPI sudah menyalurkan bantuan vaksin pentavalen terhadap Nigeria sebanyak 730 ribu dosis vaksin.
Business 4 jam yang lalu

Dukung Kinerja Ponsel, 4 Barang ini Wajib Dimiliki Pengguna

Setiap ponsel membutuhkan aksesoris tambahan untuk melindungi dan mengoptimalkan kerjanya.
Business 4 jam yang lalu

Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar Gelar Aneka Program

Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaan
Market 4 jam yang lalu

Eks Dirut Bursa Blak-blakan soal Bumi Minerals (BRMS), Ini Peluang dan Risikonya

Hasan Zein, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, mengulas soal potensi kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS). Ini tentu ada peluang dan risiko.
Macroeconomy 4 jam yang lalu

Baparekraf ScaleUp Champions , Program Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital

Baparekraf Scale-Up Champions 2023 diharapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia.
Copyright © 2023 Investor.id