Minggu, 28 Mei 2023

Kabar Baik dari Goto, Ada Kaitan dengan Lonjakan Harga Saham 

Harso Kurniawan
8 Feb 2023 | 07:00 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi penjualan saham GOTO.
Ilustrasi penjualan saham GOTO.

JAKARTA, Investor.id -  Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berpotensi besar masuk indeks MSCI Indonesia, karena memiliki free float adjusted market cap (FFMC) dan rata-rata nilai transaksi harian (average daily transaction value/ADTV) tinggi. Sementara itu, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) kemungkinan keluar dari indeks itu, lantaran market cap terus merosot.

Berdasarkan laporan riset Trimegah Sekuritas, Selasa (7/2/2023), pengumuman peninjauan konstituen indeks MSCI Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 9 Februari 2023, sedangkan pengumuman daftar penghuni akan keluar 28 Februari dan berlaku efektif 1 Maret 2023. FFMC dan ADTV menjadi kriteria utama saham di indeks MSCI Indonesia.

Trimegah mencatat, FFMC GOTO mencapai US$ 5,3 miliar, sedangkan ADTV dalam setahun terakhir mencapai US$ 31,3 juta per 6 Februari 2023. Berdasarkan ketentuan MSCI, saham yang masih masuk periode lock up tidak masuk perhitungan FFMC. Adapun periode lock up saham GOTO sudah berakhir 30 November 2022.

“MSCI juga memperhitungkan annual traded value ratio yang mengukur likuiditas perdagangan suatu saham selama empat kuartal beruntun,” tulis Trimegah.

Trimegah kemudian melacak anggota indeks MSCI Indonesia dan menemukan FFMC Bank Jago hanya US$ 885 juta atau di bawah ketentuan minimum US$ 900 juta, meski ADTV setahun mencapai US$ 3 juta. Alhasil, saham ARTO kemungkinan keluar dari indeks itu pada Februari 2023 pada tinjauan kuartalan atau Mei mendatang di tinjauan semitahunan.

Sejauh ini, demikian Trimegah, pasar sudah memasukkan potensi masuknya GOTO ke MSCI ke harga saham saat ini. Kemungkinan GOTO masuk indeks itu pada tinjauan semitahunan di Mei 2023.

Berkaca pada performa sepanjang tahun ini, Trimegah juga memasukkan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ke kandidat penghuni baru MSCI Indonesia yang naik masing-masing naik 13,7% dan 13,11% sepanjang 2023. Tetapi, kenaikan itu masih di bawah GOTO yang mencapai 31,87% hingga 6 Februari 2023.

“GOTO sudah diantisipasi pelaku pasar masuk indeks itu. Akan tetapi, jika GOTO hanya masuk MSCI Small Cap Index atau tidak sama sekali, kami mengantisipasi tekanan jual ke saham itu,” tulis Trimegah.

Indeks MSCI atau Morgan Stanley Capital International adalah sebuah indeks saham  yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga riset Morgan Stanley. Lembaga ini juga menyediakan indeks saham dan obligasi terkenal di seluruh dunia, seperti MSCI AC World Index, MSCI Emerging Market Index, dan lain-lain.

Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 52 menit yang lalu

Pinang Dana Talangan Kini Bisa Diakses Semua Agen BRILink

Produk pinjaman digital Bank Raya, Pinang Dana Talangan kini bisa diakses oleh semua Agen BRILink. Hal ini untuk mendukung usaha para agen
Market 2 jam yang lalu

Heboh, Meme Coin PEPE Naik Drastis!

Pasar kripto dihebohkan dengan kripto baru bergambar katak hijau bernama PEPE Coin (PEPE). Kripto ini naik drastis dalam 30 hari
Finance 2 jam yang lalu

DMS Bank Dilirik Pemodal asal Shenzhen

DMS Bank fokus melengkapi segala persyaratan untuk pengajuan perizinan dari sebuah bank umum syariah.
Business 3 jam yang lalu

Harga Gas Naik, Industri Keramik Makin Menjerit

Kenaikan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dari US$ 6/mmbtu menjadi US$ 6,3-6,5/mmbtu semakin menekan industri keramik.
Finance 4 jam yang lalu

Upbit Kembali Buka Setoran Rupiah,Pengguna Antusias

Upbit kembali buka setoran rupiah
Copyright © 2023 Investor.id