Cak Imin Pede Golkar dan PBB Minat Gabung ke Koalisi KIR

JAKARTA, investor.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengklaim bahwa Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB) tertarik bergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra-PKB.
Cak Imin mengaku selama ini dirinya terus melakukan pendekatan dan merayu kedua partai tersebut.
"Kemarin saya merayu PBB, kemarin juga saya merayu Golkar, Insyaallah tertarik," ujar Cak Imin di di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2023).
Cak Imin juga menegaskan hingga saat ini, Gerindra-PKB masih solid berada pada koalisi yang sama. Dia mengaku komunikasi Gerindra-PKB masih berjalan intensif dari pusat hingga daerah.
"Gerindra-PKB solid, akan terus berkoordinasi sampai hari yang tepat mengajak partai lain dan menetapkan capres dan cawapres, tapi PKB Gerindra solid," tandas Cak Imin.
Belum lama ini, Cak Imin dikunjungi oleh Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dan jajaran elite PBB di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh. Cak Imin dan Yusril membahas banyak hal termasuk kemungkinan PKB dan PBB berkoalisi.
Jauh sebelumnya, Cak Imin juga sudah pernah bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 10 Februari 2023 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin maupun Airlangga sama-sama membuka peluang untuk berkoalisi baik PKB bergabung KIB bentukan Golkar, PAN dan PPP atau sebaliknya Golkar bergabung koalisi KIR bentukan Gerindra-PKB. Bahkan terbuka kemungkinan KIB dan KIR melebur menjadi satu koalisi besar.
Meskipun koalisi Gerindra-PKB sudah mengantongi tiket mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024, namun mereka masih terbuka dengan partai lain yang ingin bergabung.
Bahkan, Cak Imin menyebutkan alasan koalisi KIR belum mengumumkan pasangan capres dan cawapres, karena masih menunggu partai lain bergabung.
"Kita kan harus membutuhkan dukungan tambahan partai, supaya koalisi ini bisa semakin besar,” tutur Cak Imin beberapa waktu lalu.
Editor: Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Likuiditas Start-up Teknologi Disorot, GOTO Aman?
Kondisi ekonomi global saat ini berdampak pada persepsi publik terhadap likuiditas perusahaan teknologi, salah satunya GOTO. Amankah?Ekonom Proyeksi BI Pertahankan Suku Bunga 5,75% Sepanjang 2023
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan (BI7DRR) sebesar 5,75% tahun ini.Tokoh Punokawan dan Pandawa Melandasi Konsep Buku Entrepreneurial Marketing
Simbol Punokawan dan Pandawa membawa pendekatan entrepreneurial marketing untuk menjawab kondisi dinamis dari tahun ke tahun.Riset Snapcart: Gratis Ongkir Jadi Daya Tarik Konsumen untuk Belanja Online
Penawaran menarik khususnya gratis ongkir sepertinya akan selalu menjadi salah satu kunci daya tarik utamaBank Sentral Swiss Naikkan Suku Bunga 50 bps di Tengah Kekacauan
Bank sentral Swiss (Swiss National Bank/ SNB) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) pada Kamis (23/3).Tag Terpopuler
Terpopuler
