Selasa, 6 Juni 2023

Mandalika Kini Jadi Tujuan Investasi Properti Potensial

Imam Mudzakir
18 Mar 2022 | 07:03 WIB
BAGIKAN
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan unit usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menggelar acara kickstart Race to 2021 yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di acara Disrupto, Plaza Indonesia dan di Lot 16 SCBD, Jakarta pada Sabtu (23/11).
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan unit usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menggelar acara kickstart Race to 2021 yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di acara Disrupto, Plaza Indonesia dan di Lot 16 SCBD, Jakarta pada Sabtu (23/11).

JAKARTA, investor.id - Pembangunan infrastruktur yang masif dan peran Mandalika  sebagai tuan rumah ajang MotoGP  pada Maret ini, menjadikan Kawasan ini sebagai tempat tujuan investasi menarik. Potensi investasi properti yang potensial  ada pada sektor perhotelan.

Director Research Consultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus mengatakan, Mandalika sudah mendapatkan pengakuan internasional yang cukup bagus. Pengembang properti melihat Mandalika sebagai tujuan investasi untuk sektor perhotelan. Data ITDC, sekitar 12 investor lokal dan asing sedang dalam proses penandatanganan perjanjian pemanfaatan dan pengembangan lahan di kompleks The Mandalika.

“Minat yang kuat tersebut menguatkan optimisme kami terhadap prospek jangka panjang Mandalika untuk menjadi tujuan liburan utama, tidak hanya bagi wisatawan domestik tetapi juga wisatawan asing,” kata Anton, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/3/2022).

Menurut Anton, popularitasnya yang terus meningkat dan pertumbuhan pengunjung bertambah, banyak pengembang melihat Mandalika sebagai target potensial untuk proyek mereka berikutnya, sehingga memicu lebih banyak transaksi tanah.

Advertisement

“Nilai harga tanah di daerah tersebut terus meningkat secara eksponensial baru-baru ini. Pada tahap awal pengembangan, harga tanah tipikal di kawasan pemukiman lokal Kuta berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per are1 (antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per meter persegi),” katanya.

Namun, setelah pengumuman Mandalika sebagai tuan rumah untuk MotoGP 2022, harga tanah di kawasan yang sama naik sepuluh kali lipat menjadi Rp50 juta hingga Rp100 juta per are, sedangkan harga tanah bersebelahan ke kawasan ekonomi khusus bisa mencapai sekitar Rp 250 hingga Rp 500 juta per are.

Sementara itu, pengembangan lahan yang berlokasi strategis di persil komersial di jalan utama utama dan dekat dengan tempat wisata bisa mencapai Rp1 miliar per are (Rp10 juta per m2). Nilai tanah di daerah tetangga seperti kota Mataram dan Senggigi juga telah terpengaruh karena minat dari investor lokal terus tumbuh karena eksposur MotoGP. Selain nilai tanah, biaya tenaga kerja konstruksi standar juga meningkat dari Rp80.000 per orang per hari menjadi Rp150.000 per orang per hari.  imm

Editor: Frans (ftagawai@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 37 menit yang lalu

Saham Publik Dikuasai Asing, Ini Tanggapan Vale Indonesia

Manajemen Vale Indonesia memberikan tanggapan soal porsi saham publik perseroan yang dikuasai asing.
Lifestyle 41 menit yang lalu

Sokong Sigap Bencana, Danone Indonesia Donasi Mobil Pengolah Air ke  LPBI NU  

Danone Indonesia mendonasikan sebuah mobil instalasi pengolah air kepada LPBI NU sebagai bagian dari tanggap bencana.
Market 57 menit yang lalu

Bangkit dari Pandemi, Elnusa Toreh Kinerja Positif

Perolehan tersebut didorong atas peningkatan di semua segmen bisnis Perseroan seiring dengan peningkatan aktivitas hulu migas
Macroeconomy 2 jam yang lalu

Masa Tugas Satgas BLBI Berpeluang Diperpanjang

Pemerintah menargetkan Satgas BLBI untuk mengumpulkan piutang obligor BLBI senilai Rp 110 triliun.
Market 2 jam yang lalu

Ternyata Ini yang Pukul Mundur Pergerakan Bitcoin

Harga aset kripto Bitcoin (BTC) dalam jangka pendek atau sepekan ini diprediksi menguji level terendah (support) US$ 25.000.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id