Kamis, 23 Maret 2023

Fortuna Brand Termuda Warisan Indonesia

GR
20 Mar 2019 | 17:59 WIB
BAGIKAN
Kiri ke kanan : Edhy Bawono – CEO Fortuna, Indra Christanto - Komisaris Anak Perusahaan FORU, Rizky Indra – Managing Director Legal Rajawali Corpora, Abed Nego – Managing Director Finance Rajawali Corpora, John G. Sebayang – Direktur Independen FORU, Menuk Sudaryanti – CFO Fortuna, berfoto bersama dalam peluncuran FORTUNA di Plataran Cilandak, Jakarta Selatan (18/03).
Kiri ke kanan : Edhy Bawono – CEO Fortuna, Indra Christanto - Komisaris Anak Perusahaan FORU, Rizky Indra – Managing Director Legal Rajawali Corpora, Abed Nego – Managing Director Finance Rajawali Corpora, John G. Sebayang – Direktur Independen FORU, Menuk Sudaryanti – CFO Fortuna, berfoto bersama dalam peluncuran FORTUNA di Plataran Cilandak, Jakarta Selatan (18/03).

JAKARTA- Fortune Indonesia Grup yang berkarya sejak 1970, dan telah menjadi salah satu icon brand agency lokal terbesar di Indonesia selama 49 tahun, akan memulai era baru dengan berubah menjadi Fortuna di Plataran Cilandak, Jakarta, Senin (18/3).

Fortuna, sebagai bagian dari Rajawali Corpora, akan tampil dengan jiwa baru yang lebih segar, penampilan baru, kepemimpinan dan manajemen baru, dengan tim yang lebih kuat, dan akan melahirkan karya-karya generasi baru yang lebih dinamis dan modern.

Sebagai salah satu grup perusahaan Integrated Business Communication Consultant terlama di Indonesia, perubahan menjadi Fortuna semakin meningkatkan kepercayaan diri untuk unjuk kemampuan di industri yang penuh persaingan ketat dengan menawarkan jasa dan solusi kreatif, digital, dan hubungan masyarakat berkelas dunia tanpa melupakan akarnya sebagai agensi lokal Indonesia.

“Kami bangga dengan ke-Indonesiaan kami, dalam proses perubahan ini, kami ingin lebih tegas, terintegrasi dan inovatif dalam setiap pendekatan yang kami lakukan. Dan yang terpenting, kami ingin tetap bisa berpegang pada akar kami sambil terus membangun brand kami untuk generasi yang baru,” ujar Edhy Bawono, CEO Fortuna.

Edhy melanjutkan bahwa pihaknya mengerti pengalaman sebelumnya telah membawa nama besar hingga seperti sekarang.

“Selanjutnya kami perlu melakukan peningkatan dengan memperbarui apa yang menurut kami bisa membuat kami makin kompetitif dan relevan dengan dunia digital saat ini khususnya bagi generasi yang baru. Dengan pengetahuan yang sama, bahkan lebih baik, tentang Indonesia dan situasi pasarnya, sekarang kami membuat brand kami lebih mengakar dan otentik,” ujarya.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari CFO Fortuna, Menuk Sudaryanti, “Perubahan saat ini, tidak akan pernah dapat dilakukan tanpa adanya dukungan yang kuat dan tim yang terintegrasi dari Rajawali Corpora.”

Dengan identitas barunya, Fortuna memiliki keyakinan untuk mampu memberikan persaingan yang lebih ketat dan menancapkan namanya dengan lebih kuat di industri komunikasi kreatif di Indonesia.

“Perubahannya terlihat kecil saja tapi memberikan pengaruh yang besar, mengubah huruf terakhir dari Fortune menjadi Fortuna menggambarkan visi kami untuk meraih kesuksesan yang tertinggi,” ujar Ratna Puspita, CCO Fortune.

Menurut dia, bangsa Indonesia melihat nama sebagai sebuah doa atau harapan, identitas baru ini membawa harapan dari yang sebelumnya bermakna KEBERUNTUNGAN menjadi SUMBER KEBERUNTUNGAN, dari level E menjadi level A.

“Dan sebagai komitmen untuk lebih merangkul dan bangga akan ke-Indonesiaan kami, dari nama berbahasa Inggris menjadi Bahasa Indonesia tapi juga bermakna global, menggambarkan kebanggaan kami sebagai bangsa Indonesia namun tetap berpola pikir global,” ujarnya.

Rancangan dari identitas baru ini sendiri, tetap menggunakan elemen-elemen dari identitas lama sebagai elemen dasar, warna merah sebagai asset visual, palet warna yang menggambarkan identitas brand yang kuat (abu-abu tua, merah, dan putih) yang juga merefleksikan bendera Indonesia dan lingkaran yang berubah menjadi “bola dunia yang lebih hidup” menggambarkan spirit baru Fortuna saat ini.

“Kombinasi warna dan tipografi secara simultan menjaga warisan yang kami punya namun secara lebih progresif dan terlihat lebih modern,” sambung Ratna Puspita menambahkan.

Fortuna yakin bahwa perubahan ini menjadi awal baru untuk lebih memberikan energi dan memperkuat posisi perusahaan dan jasa-jasa yang ditawarkan sebagai pilihan utama baik bagi klien-klien maupun masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan integrated business communication. (*)

Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


International 58 menit yang lalu

Kenaikan Suku Bunga The Fed Sesuai Ekspektasi, tapi Pasar Saham kok Jatuh?

The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan 0,25% atau sesuai ekspektasi pelaku pasar. Namun, pasar saham jatuh. Mengapa?
Finance 1 jam yang lalu

Dukung Transformasi Digital, Propertree Luncurkan Koperasi Digital

Propertree Group meluncurkan koperasi digital pertama untuk pengembangan properti di Indonesia
Market 1 jam yang lalu

Wall Street Turun Tajam

Wall Street berputar untuk berakhir melemah tajam pada Rabu waktu setempat (22/3/2023).
Market 2 jam yang lalu

Saham-Saham Inggris, Jerman dan Prancis Bukukan Kenaikan Tiga Hari Berturut-turut

Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (22/3/2023). Membukukan kenaikan untuk hari ketiga berturut
Market 2 jam yang lalu

Harga CPO Amblas Tertekan Anjloknya Harga Minyak Nabati

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives Amblas pada perdagangan Rabu (22/3/2023).
Copyright © 2023 Investor.id