Kamis, 30 Maret 2023

Program "Migor Rakyat" Perluas Akses Penjualan Minyak Goreng Curah

Herman
20 Mei 2022 | 19:03 WIB
BAGIKAN
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberi keterangan pers terkait pencabutan larangan ekspor sementara CPO dan produk turunanya, 20 Mei 2022.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberi keterangan pers terkait pencabutan larangan ekspor sementara CPO dan produk turunanya, 20 Mei 2022.

JAKARTA, investor.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama BUMN dan pelaku usaha akan terus memperluas akses penjualan minyak goreng (migor) curah. Salah satunya melalui program Migor Rakyat. Langkah itu diambil pasca pencabutan larangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk olahannya. 

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan, program Migor Rakyat dalam implementasinya akan menggunakan teknologi aplikasi digital yang tersinkronisasi secara nasional. Setiap orang dapat membeli minyak goreng curah 1-2 liter per hari dengan menunjukkan KTP.

“Saat ini sudah tersedia lebih dari 2.000 titik, dan dalam waktu dekat terjangkau 10.000 titik,” kata Mendag Lutfi dalam keterangan pers di channel Youtube Kementerian Perdagangan, Jumat (20/5/2022).

Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk membuka kembali keran ekspor CPO dan produk olahannya, Kemendag juga akan mencabut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22 Tahun 2022 tentang Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil; Refined, Bleached and Deodorized (RBD) Palm Oil; RBD Palm Olein, dan used cooking oil.

 “Sesuai arahan bapak presiden, ekspor CPO dan turunannya akan mulai dibuka kembali tanggal 23 Mei 2022 yang akan diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan. Hal-hal yang akan diatur mencakup aturan-aturan terkait, tetapi tidak terbatas pada eksportir terdaftar, ketentuan domestic market obligation (DMO) dan turunanya, serta mekanisme pengawasan dengan melibatkan aparat penegak hukum,” kata Mendag.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di kesempatan sebelumnya juga mengungkapkan, ketersediaan minyak goreng yang cukup dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat merupakan prioritas utama Pemerintah.

Sejak kebijakan pelarangan ekspor sementara seluruh produk CPO dan turunannya diterapkan pada April lalu, pasokan minyak goreng curah telah pada bulan April mencapai 211.638,65 ton per bulan atau melebihi kebutuhan bulanan nasional yaitu sebesar 194.634 ton per bulan. Kebijakan tersebut juga berdampak terhadap harga minyak goreng curah yang menurun dari Rp 19.800 per liter menjadi Rp 17.200 hingga Rp 17.600 per liter.

“Ketersediaan pasokan dan penyaluran minyak goreng terus menerus dimonitor dengan memanfaatkan antara lain aplikasi di Kemenperin (SiMIRAH), dan distribusi di pasar akan menggunakan sistem yang berbasis KTP. Target pembeli diharapkan akan tepat sasaran,” kata Menko Airlangga.

Editor: Frans (ftagawai@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 14 menit yang lalu

Periode Cuti Bersama Idulfitri Maju, Ini Rincian Kalender Libur BEI Terbaru

Periose cuti bersama maju, BEI melakukan perubahan kalender libur bursa 2023. Bagaimana rincian perubahan kalender libur bursa tersebut?
Market 25 menit yang lalu

Emiten Ini Gandeng ABC Lithium Garap Baterai Motor Listrik

Entitas Grup MCAS melakukan kerja sama strategis dengan ABC Lithium dalam pengadaan dan perakitan baterai kendaraan listrik.
Market 35 menit yang lalu

Laba Bersih Jasa Armada (IPCM) Naik 10%

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan laba bersih sebesar Rp 150,6 miliar pada 2022, meningkat 10% dari tahun lalu
International 45 menit yang lalu

Goldman Sachs Rombak Kepemimpinan di Grup Pembiayaan EMEA

Goldman Sachs Group Inc. mengubah pembiayaan global, setelah bank Wall Street gabungkan perbankan investasi dan bisnis perdagangannya.
Market 49 menit yang lalu

Bidik Pertumbuhan Kinerja, Siloam (SILO) Terapkan 4 Pilar Strategis

SILO menerapkan 4 pilar untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan di tengah peningkatan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan
Copyright © 2023 Investor.id