JEPARA - Nilai ekspor nonmigas di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, hingga Mei 2012 mencapai US$44,96 juta dengan jumlah negara tujuan ekspor mencapai puluhan negara di dunia.
"Dari nilai ekspor tersebut, yang paling mendominasi adalah ekspor mebel yang nilainya mencapai US$39,35 juta," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko melalui Kasi Perdagangan Luar Negeri Iskandar Zulkarnaen, di Jepara, Senin.
Sedangkan komoditas ekspor lainnya, yakni barang atau kemasan dari plastik yang mencapai US$1,7 juta, diikuti kayu olahan sebesar US$1,6 juta, dan produk anyaman dari rotan sebesar US$1,4 juta.
Komoditas ekspor lainnya, seperti kapas, kerajinan batu, semen, marmer, keramik, logam, kaca, perlengkapan mebel dan komoditas lainnya nilai ekspornya selama empat bulan pertama tahun ini berkisar antara US$65 hingga 397,2.
"Jika ditotal, volume barang yang diekspor ke berbagai negara mencapai 12.924.092,06 kilogram," ujarnya.
Adapun jumlah negara tujuan ekspor tersebut, sebanyak 80 negara di antaranya untuk komoditas mebel dan ukir dengan jumlah pengekspor sebanyak 150 pengusaha, sedangkan 61 tujuan negara ekspor untuk komoditas lain.
Khusus untuk ekspor mebel, pada 2011 nilai ekspornya mencapai US$111,65 juta atau mengalami kenaikan tipis jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai US$111,5 juta.
Kenaikan nilai ekspor mebel tersebut, juga diikuti penambahan tujuan negara ekpsor yang awalnya hanya 99 negara, naik menjadi 101 negara. (ant/gor)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS