

Aktivitas di sebuah industri manufaktur. Sumber: BSTV
BI: Industri Manufaktur Sudah Masuk Fase Ekspansi
Abdul Aziz (abdul_aziz@investor.co.id)
JAKARTA, Investor. id -Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja sektor industri pengolahan (manufaktur) menggeliat dan berada dalam fase ekspansi pada kuartal I-2021. Hal itu tercermin pada membaiknya Prompt Manufacturing Index (PMI)-BI.
"PMI-BI pada kuartal I-2021 diperkirakan mencapai 51,14%, meningkat dari kuartal sebelumnya," ujar Direktur Eksekutif/Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (13/1).
Erwin menjelaskan, pada kuartal IV-2020, PMI-BI diperkirakan mencapai 47,29%, meningkat dari 44,91% pada kuartal III-2020, 28,55% pada kuartal II-2020, dan 45,64% pada kuartal I-2020. Meski demikian, perkiraan PMI-BI kuartal I-2021 masih lebih rendah dibanding kuartal IV-2019 sebesar 51,50%.
Peningkatan PMI-BI, menurut Erwin, didorong komponen volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi. "Komponen-komponen tersebut berada pada fase ekspansi," tutur dia.
Erwin Haryono mengungkapkan, subsektor manufaktur yang diperkirakan berada pada fase ekspansi pada periode tersebut antara lain subsektor makanan, minuman, dan tembakau, subsektor semen dan barang galian nonlogam, subsektor pupuk, kimia, dan barang dari karet, serta subsektor kertas dan barang cetakan.
Membaiknya perkiraan kinerja industri pengolahan pada kuartal I-2021, kata Erwin, terjadi sejalan dengan peningkatan secara gradual kinerja industri pengolahan di Tanah Air pada kuartal-kuartal sebelumnya.
Editor : Abdul Aziz (abdul_aziz@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily