JAKARTA, investor.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan literasi digital sektor pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Jawa Tengah, pada 26-29 Juli 2022.
Kegiatan literasi digital sektor pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi digital bagi ASN di Indonesia. Peningkatan pemahaman literasi digital ASN merupakan salah satu target nasional Kemenkominfo menuju transformasi digital di Indonesia.
Baca juga: Kemenkominfo Gelar Pekan Literasi Digital di Kota Batu
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menekankan, jangan sampai ada lagi ASN gaptek (gagap teknologi) dalam pelayanan publik yang saat ini serba digital. Jadi ASN tidak boleh ketinggalan literasi digital dan digitalisasi. “Jangan sampai kita sebagai ASN tidak bisa memahami, tidak bisa merespon, tidak bisa masuk di era-era digitalisasi agar kita tidak ketinggalan,“ ungkap Sumarno dalam keterangan pers, Sabtu (6/8/2022).
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menambahkan, kegiatan ini diadakan atas kerja sama dari BPSDM Kemendagri dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo untuk meningkatkan kompetensi ASN di bidang digital. Kegiatan ini sangat penting untuk memperlengkapi ASN di Jawa Tengah dengan pengetahuan literasi digital dalam menggunakan teknologi digital dan untuk diadopsi dalam pelayan publik.
Baca juga: Kemenkominfo Buka Akses Blokir Origin
Bonifasius menjelaskan, ada empat pilar, technical aspek ada kecakapan digital dan keamanan digital, lalu ada 2 non technical. Etika berdigital dan budaya berdigital, karena masyarakat masih suka lupa bahwa dunia digital itu sama saja dengan dunia nyata. “Ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang kuat bahwa teknologi digital tidak bisa lepas dari kita sebagai ASN,” tambah Bonifasius.
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis Kemendagri, Dian Andi Permana, mengajak ASN untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitasnya serta terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau menghadapi perubahan, khususnya di era digital ini.
“Sesuai dengan core value ASN, yaitu Ber-AKHLAK, merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, di mana core value kompeten dan adaptif, memiliki makna bahwa ASN terus belajar dan mengembangkan kapabilitasnya,” ujar Dian.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait