

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti saat dilantik Presiden Joko Widodo, Senin (22/2/2021)
Ini Empat Fokus Direksi Baru BPJS Kesehatan
Herman
JAKARTA, investor.id – Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) Ali Ghufron Mukti menegaskan, jajaran direksi baru BPJS Kesehatan periode 2021-2026 akan fokus pada peningkatan kualitas layanan. Upaya tersebut dilakukan antara lain melalui pemanfaatan teknologi.
"Kami ingin meningkatkan dan fokus pada kualitas layanan, sehingga kualitas akan meningkat. Keseluruhan dari customer journey akan kami tingkatkan dengan inovasi teknologi, interface, sistem informasi, sehingga antrean [peserta] tidak lagi sekitar enam jam, tetapi bisa lebih cepat," kata Ali Ghufron dalam keterangannya usai dilantik sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan, Senin (22/2/2021).
Fokus kedua adalah meningkatkan jumlah kepesertaan. Ketiga, meningkatkan engagement seluruh pihak terhadap Program JKN-KIS. “Kita ingin memiliki rasa engagement, keterlibatan semua pihak baik dari pusat, daerah, asosiasi, pengamat, perguruan tinggi untuk merasa bersama-sama memiliki BPJS Kesehatan atau JKN-KIS,” kata Ali.
Fokus keempat yaitu meningkatkan dan menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS dengan dana yang cukup. “Kemarin sudah disampaikan ada surplus sekitar Rp 18 triliun, tetapi juga pada saat yang sama sebetulnya dari sisi laporan net asset kita masih defisit sekitar Rp 7 triliun. Oleh karena itu akan kita tingkatkan kelolaan yang lebih baik," ujar Ali.
Selain Ali Ghufron Mukti, nama-nama lain yang sudah dilantik sebagai Direktur BPJS Kesehatan yaitu Andi Afdal, Arief Witjaksono Juwono Putro, Edwin Aristiawan, Lily Kresnowati dan Mahlil Ruby.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : BeritaSatu.com